SEBALIK.COM, ROHIL - Sabtu (22/11/2025), Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan merayakan hari jadinya yang ke-23 dengan rangkaian kegiatan meriah di pusat kecamatan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhony Charles, Ketua TP PKK Rokan Hilir Indah Septiani, S.AB, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik H. Mursal, SH, serta tokoh adat dan masyarakat setempat.
Perayaan dimulai dengan apel resmi yang diikuti siswa dari jenjang PAUD hingga SMA, menandai keterlibatan generasi muda sebagai representasi masa depan kecamatan. Tari persembahan dari anak-anak PAUD dan TK menjadi simbol penghormatan kepada para tamu, termasuk tokoh adat dan pemerintah.
Prosesi pemotongan kue ulang tahun menandai perjalanan panjang kecamatan, dilanjutkan dengan pembukaan bazar UMKM yang menampilkan kuliner tradisional, kerajinan tangan, songket, tanjak, serta galeri foto dari sanggar seni Tepak Sirih. Selain itu, mobil perpustakaan hadir menyediakan sekitar 500 buku untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Pada kesempatan ini, sejumlah penghargaan budaya diserahkan kepada Lembaga Adat Melayu Kecamatan, Lembaga Tepak Sirih, dan Madah Tuah Negeri sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi mereka dalam menjaga identitas kultural masyarakat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Jhony Charles menekankan pentingnya menjaga tanah adat dan aset budaya Melayu, terutama di tengah ekspansi perusahaan besar. Ia juga mengingatkan pentingnya keterakomodasian masyarakat dalam hal kemitraan, lapangan kerja, dan perlindungan hak dasar. Wabup mengapresiasi antusiasme warga dan panitia dalam mendukung kelancaran perayaan HUT ke-23 ini.
Sementara itu, Camat H.M. Zuhri, S.Ag., MM. menyoroti perjalanan panjang kecamatan sejak pemindahan ibu kota hingga pemekaran yang membentuk Tanah Putih Tanjung Melawan saat ini. Ia berharap masyarakat terus hidup harmonis, sejahtera, dan menjunjung tinggi nilai silaturahmi, serta tetap terbuka dan ramah kepada pendatang.
Perayaan HUT ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat pelestarian budaya, solidaritas masyarakat, dan pembangunan lokal di Tanah Putih Tanjung Melawan. (*)