TPID Riau Gelar Operasi Pasar Murah di Pasar Inpres Bangkinang

Selasa, 18 November 2025 | 02:33:00 WIB
Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau melalui BUMD PT Riau Pangan Bertuah kembali menggelar Operasi Pasar Murah (Topling) di Halaman Pasar Inpres Bangkinang

SEBALIK.COM, BANGKINANG — Untuk menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Riau melalui BUMD PT Riau Pangan Bertuah kembali menggelar Operasi Pasar Murah (Topling) di Halaman Pasar Inpres Bangkinang, Senin. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat yang datang untuk memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMK Kabupaten Kampar, Drs. H. Dendi Zulhairi, M.Si, hadir langsung meninjau jalannya kegiatan. Ia didampingi Kabid Pengawasan dan Pengendalian Distribusi Barang, Abdul Haris, SE.

Dalam kesempatan itu, Dendi menegaskan bahwa pasar murah memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli di tengah dinamika harga pangan. Ia juga mengapresiasi peran TPID Provinsi Riau serta PT Riau Pangan Bertuah yang konsisten menjalankan langkah konkret pengendalian inflasi di Kabupaten Kampar.

Berbagai komoditas pokok dijual dengan harga di bawah pasar, antara lain:
• Beras SPHP 5 Kg – Rp 60.000
• Beras Anak Daro 10 Kg – Rp 158.000
• Beras Anak Daro 5 Kg – Rp 79.000
• Beras Sokan 10 Kg – Rp 158.000
• Beras Sokan 5 Kg – Rp 79.000
• Gula Kiloan – Rp 16.500/kg
• Minyak Salvaco 1 L – Rp 21.000
• Minyakita Pouch 2 L – Rp 31.000
• Garam Krista 200 gr – Rp 2.000
• Garam Nusantara 250 gr – Rp 2.000
• Tepung Tapioka – Rp 8.000
• Cabai Merah, Bawang Merah, Bawang Putih, Kentang – Harga Petani
• Telur Ayam – Harga Dinamis

Dendi berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkelanjutan, terutama menjelang periode meningkatnya kebutuhan pangan masyarakat.

Operasi pasar murah ini tidak hanya membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih rendah, tetapi juga menjadi langkah nyata pemerintah dalam menjaga distribusi pangan tetap lancar dan mengendalikan inflasi di Kampar. (*)

Terkini