Dapur MBG Perdana di Pulau Merbau Salurkan 479 Porsi Makanan

Senin, 27 Oktober 2025 | 14:49:07 WIB
Wabup Meranti meresmikan program MBG perdana di Pulau Merbau.

SEBALIK.COM , MERANTI – Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Muzamil Baharudin meresmikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Yayasan Bakti Rumah Peduli Riau Kecamatan Pulau Merbau, Senin (27/10/2025). 

Kegiatan peresmian berlangsung di halaman Dapur MBG Desa Semukut.

Muzamil menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat atas berdirinya dapur MBG pertama di Kecamatan Pulau Merbau. 

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa meresmikan dapur MBG pertama di Kecamatan Pulau Merbau. Ini merupakan dapur ke-7 di Kabupaten Kepulauan Meranti. Walaupun berjalan perlahan, kita terus berupaya membuka dapur-dapur baru, baik di wilayah mandiri maupun daerah terpencil,” ujarnya.

Dapur MBG Pulau Merbau menyalurkan 479 porsi makanan bergizi pada pekan pertama, dengan target 1.000 porsi dalam waktu dekat. 

Sementara itu, secara keseluruhan di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah 10.500 porsi makanan dibagikan kepada anak-anak sekolah.

“Kami mengajak semua pihak untuk berkomitmen menjaga dan mendukung program presiden ini. Jika dijalankan sesuai SOP, insyaAllah kita akan terhindar dari kasus keracunan makanan seperti yang sedang ramai diperbincangkan,” sebutnya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak terpengaruh isu negatif dan tetap fokus menjaga keberlangsungan program yang dinilai sangat mulia itu.

“Anak-anak yang hari ini duduk di bangku sekolah, 20 tahun mendatang adalah calon pemimpin negeri ini. Pemerintah ingin memastikan mereka tumbuh dengan asupan gizi cukup. Karena itulah program Makan Bergizi Gratis ini diluncurkan,” jelas Muzamil.

Selain meningkatkan gizi anak, program MBG dinilai berdampak besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat desa. Dengan bertambahnya dapur MBG di berbagai wilayah, kebutuhan bahan pangan lokal meningkat, membuka peluang bagi warga menjadi pemasok utama.

“Kalau masyarakat bisa berkolaborasi dengan baik, bukan hanya generasi kita yang tumbuh sehat, tapi ekonomi masyarakat juga ikut berkembang,” tambahnya.

Untuk memperkuat pasokan bahan pangan, Muzamil mengimbau camat dan kepala desa agar menggerakkan masyarakat bercocok tanam serta memelihara hewan ternak guna memenuhi kebutuhan dapur MBG, sehingga tidak bergantung pada pasokan luar daerah.

“Kami berharap program ini benar-benar dapat membantu generasi bangsa mendapatkan asupan gizi yang cukup sehingga tumbuh menjadi generasi emas Indonesia di masa depan. Semoga pelaksanaannya berjalan baik dan manfaatnya dirasakan seluruh masyarakat,” tutupnya. (*)

Terkini