SEBALIK.COM, PEKANBARU – Musim hujan mulai merata di Provinsi Riau, dan laporan terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Damkar Riau menunjukkan bahwa Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) saat ini nihil. Kondisi ini membuat sebagian helikopter water bombing yang ditempatkan di wilayah tersebut kurang efektif.
Sebanyak empat helikopter water bombing dijadwalkan dikembalikan ke home base masing-masing mulai Jumat, 24 Oktober 2025. Keempat heli tersebut antara lain Blackhawk UH-60A (N61AA), Mi-BAMT (RA-22747 dan RA-22834), serta Superpuma A533212 (P2-MHL).
Meski begitu, sejumlah helikopter tetap disiagakan sebagai antisipasi bila terjadi Karhutla mendadak. Beberapa di antaranya adalah Mi-8AMT, Blackhawk UH-60A, Kamov KA-320, serta heli patroli Bell 505, Hell 206 1.4, dan Bell 412 SP. Waktu siaga heli berbeda-beda, mulai dari akhir Oktober hingga awal November, tergantung jenisnya.
Kepala BPBD dan Damkar Riau, Edy Afrizal, menegaskan bahwa langkah ini adalah bentuk antisipasi yang tetap dijaga meski musim hujan telah tiba.
Dengan kondisi ini, Provinsi Riau saat ini relatif aman dari Karhutla, namun kesiagaan tetap dijaga untuk mengantisipasi kemungkinan kebakaran mendadak. (*)