SEBALIK.COM, PEKANBARU – Komitmen kuat Gubernur Riau Abdul Wahid dalam meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat akhirnya membuahkan hasil nyata.
Per 1 Oktober 2025, Provinsi Riau resmi mencapai Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,02 persen, melampaui target nasional 98 persen.
Capaian ini diraih setelah Gubernur Abdul Wahid menambah kuota sebanyak 234.403 peserta baru, memastikan masyarakat Riau mendapat akses layanan kesehatan secara merata.
“Alhamdulillah, berkat komitmen Pak Gubernur dalam menambah kuota peserta dan memperluas jaminan kesehatan, Riau kini berhasil mencapai UHC 99,02 persen,” ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Ns Widodo SKep, Ahad (12/10/2025).
Widodo menjelaskan, selama dua tahun terakhir Riau belum mampu mencapai status UHC karena persentase kepesertaan masih di bawah 98 persen.
Namun melalui kebijakan alokasi anggaran dan sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, akhirnya target tersebut berhasil dicapai.
“Skema budget sharing ini sangat penting. Dari total pembiayaan, 55 persen ditanggung oleh provinsi dan 45 persen oleh kabupaten/kota. Kami sudah menyurati seluruh kepala daerah agar menyiapkan anggaran sesuai komitmen bersama,” jelasnya.
Dengan status UHC, seluruh masyarakat Riau kini dapat berobat cukup dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu memikirkan persoalan biaya.
“Tidak ada lagi alasan tidak berobat karena tidak mampu. Dengan UHC, akses layanan kesehatan menjadi lebih mudah dan inklusif untuk semua warga,” tambah Widodo.
Atas capaian tersebut, posisi Riau dalam peringkat nasional pun naik signifikan, dari peringkat 33 ke posisi 26 se-Indonesia. Bahkan, pencapaian ini akan mendapatkan apresiasi langsung dari pemerintah pusat.
“Deputi BPJS Wilayah II menyampaikan bahwa pada Januari 2026 mendatang, Pak Gubernur Riau Abdul Wahid akan menerima UHC Award dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk penghargaan atas keberhasilan ini,” ungkapnya.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan Gubernur Abdul Wahid dalam menjalankan visi pembangunan manusia Riau yang sehat, tangguh, dan berdaya saing. (Maoelana)