Baliho Pelajar Masuk Masjid Viral, Kini Mulai Merambah Pusat Kota

Selasa, 07 Oktober 2025 | 14:49:25 WIB
Baliho bertuliskan “Pelajar Masuk Masjid” yang belakangan ramai dibicarakan masyarakat.

SEBALIK.COM , PEKANBARU – Baliho bertuliskan “Pelajar Masuk Masjid” yang belakangan ramai dibicarakan masyarakat, kini semakin meluas keberadaannya.

Dari Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Soekarno Hatta, kawasan sekolah, hingga sekarang di pusat kota, tepatnya di depan Gedung LPTQ Provinsi Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru.

Program ini ternyata merupakan bagian dari gerakan Program Pembinaan Pelajar Riau Spirit Qur’an Terpadu (P3R SQT) yang digagas oleh pengurus Masjid Al-Maqari Provinsi Riau.

Program tersebut resmi diluncurkan pada Senin (15/9/2025) di Balai Serindit, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, dan mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau Abdul Wahid.

Menurut Gubri Abdul Wahid, hal tersebut penting untuk pembinaan spiritual, emosional, dan akhlak bagi generasi muda.

“Di era digitalisasi ini, tantangan bagi anak-anak semakin besar. Program seperti P3R SQT sangat tepat untuk membentuk generasi yang unggul, berakhlak, dan beriman,” ujar Gubri.

Sementara itu, Ketua Masjid Al-Maqari Provinsi Riau, Drs H Norham Abdul Wahab, menjelaskan bahwa masjid harus kembali menjadi pusat pendidikan dan pembinaan generasi muda.

“Sejak pengurus baru dilantik, kami bercita-cita menjadikan masjid sebagai ruang dialektika, diskusi, belajar, dan ibadah. Melalui P3R SQT, kami ingin melahirkan pelajar yang cerdas akademik, tapi juga kuat akidah dan akhlaknya,” ungkap Norham, Selasa (7/10/2025).

Program ini akan menekankan penguatan akidah, pembiasaan membaca Al-Qur’an, pembelajaran ilmu agama, serta mendorong anak muda aktif memakmurkan masjid. Kegiatan yang akan dilaksanakan mencakup itikaf, kajian Ramadan, hingga pengelolaan masjid 24 jam.

Sebagai tahap awal, pilot project P3R SQT akan berlangsung pada Oktober hingga Desember 2025, melibatkan 120 siswa dari 30 sekolah di Pekanbaru bersama 30 guru pendamping.

Tahun berikutnya, target peserta meningkat menjadi 200 siswa dari 40 sekolah dengan kegiatan rutin dua kali sebulan. Seluruh pembiayaan ditanggung oleh pengurus Masjid Al-Maqari.

Dengan demikian, misteri baliho “Pelajar Masuk Masjid” akhirnya terjawab. Slogan tersebut bukan sekadar ajakan, melainkan gerakan nyata yang didukung langsung oleh Gubernur Riau Abdul Wahid.

Masjid Al-Maqari berharap gerakan ini dapat menghidupkan kembali fungsi masjid sebagai pusat ilmu, akhlak, dan pembinaan generasi muda, sehingga pelajar Riau tumbuh menjadi generasi unggul yang bukan hanya pintar, tetapi juga beriman dan berakhlak mulia. (Maoelana)

Terkini