Milad ke-6 Ponpes Darul Fikri, Dari Kota Sagu Lahir Generasi Qur’ani dan Pemimpin Masa Depan

Minggu, 05 Oktober 2025 | 01:26:00 WIB

SEBALIK.COM, MERANTI — Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri memperingati Milad ke-6 dengan penuh khidmat, Sabtu (4/10/2025) malam, di halaman pesantren Jalan Sei Niur, Desa Banglas Barat, Kecamatan Tebingtinggi.

Kegiatan yang mengusung tema “Pesantren Membangun Generasi Qur’an, Saintis, dan Berbudaya” ini dihadiri ratusan tamu undangan dari berbagai unsur masyarakat.

Pimpinan Ponpes Darul Fikri, Buya H. Ahmad Fauzi, S.Ag, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sejak berdirinya pesantren pada tahun 2019 hingga saat ini.

“Tema milad tahun ini lahir dari visi kami bahwa Darul Fikri bukan hanya tempat menimba ilmu agama, tetapi juga wadah melahirkan calon pemimpin masa depan yang utuh. Anak-anakku harus menjadi generasi hebat, berkarakter, dan berjiwa Qur’ani,” ujar Buya Ahmad Fauzi dalam sambutannya.

Pemkab Meranti Apresiasi Kiprah Pesantren

Hadir mewakili Bupati Kepulauan Meranti, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Suardi, menyampaikan apresiasi tinggi atas peran Ponpes Darul Fikri dalam membentuk generasi Qur’ani di “Kota Sagu”.

“Atas nama Pemerintah Daerah, kami mengucapkan selamat milad ke-6 untuk Ponpes Darul Fikri di bawah kepemimpinan KH. Ahmad Fauzi. Semoga semakin maju dan terus melahirkan generasi unggul yang berilmu, bertaqwa, berakhlak mulia, serta cinta tanah air,” tutur Suardi.

Ia menegaskan, Pemkab Meranti berkomitmen mendukung pengembangan pendidikan berbasis keagamaan dan mengakui kontribusi besar pesantren ini dalam pembangunan karakter generasi muda daerah.

“Segala potensi dan keunggulan yang dimiliki harus terus dipertahankan dan ditingkatkan agar melahirkan generasi Islam yang beriman, berilmu, dan berkarakter,” tambahnya.

Rangkaian Acara Penuh Makna

Acara milad turut dihadiri penceramah Dr. M. Khoir Al Khusyairi, M.A. dari Pekanbaru, serta sejumlah unsur Forkopimda, anggota DPRD, jajaran Pemkab Meranti, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan para undangan lainnya.

Kegiatan berlangsung hangat dan khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan Islam dalam membangun generasi masa depan yang Qur’ani dan berbudaya. (*)

Terkini