SEBALIK.COM , BENGKALIS - Kapal KMP Swarna Putri akhirnya kembali masuk lintasan penyeberangan RoRo Bengkalis setelah melakukan docking atau perbaikan rutin tahunan.
Hal ini sesuai janji Dishub beberapa waktu lalu saat aksi unjuk rasa mahasiswa di depan Kantor Bupati Bengkalis.
Kapal Swarna Putri berukuran besar, disukai pengguna jasa RoRo Bengkalis karena kenyamanan fasilitas.
Kapal kembali berlayar Pelabuhan Sungai Selari-Air Putih sejak Selasa (30/9/2025).
Masuknya kapal Swarna Putri menambah kelancaran penyeberangan di Pelabuhan RoRo Bengkalis.
Kepala Bidang Pelayaran Dishub, Edi Kurniawan mengatakan, masuknya Swarna Putri bersamaan dengan keluar lintasi kapal bantuan Pemprov Riau, Swarna Dharma karena kontrak berakhir Senin kemarin.
"Jadi Swarna Dharma terakhir berlayar Senin kemarin, Swarna Putri masuk Selasa. Sehingga penyeberangan Bengkalis tetap dilayani tiga kapal," jelas Edi, Rabu (1/10/2025).
Ia menyebutkan, pihak pengelola sudah mencoba mempertahankan Swarna Dharma agar tetap bertahan sementara di lintasan Bengkalis.
Bahkan sudah mengajukan perpanjangan masa beroperasi di RoRo Bengkalis.
"Namun permohonan kita ditolak, karena kapal ini rencananya melakukan docking," tambahnya.
Kendati tetap tiga kapal, kondisi antrean penyeberangan saat ini masih aman. Tidak terjadi kepadatan antrean sama sekali sampai saat ini.
Tiga kapal yang melayani yakni Kapal Swarna Putri, Bahari Nusantara dan Mutiara Pertiwi.
“Ketiganya kapal besar jadi masih aman antrean tidak terjadi penumpukan, semalam saja tidak ada kendaraan yang tersisa di pelabuhan hingga trip terakhir," terang Edi.
Kendati saat ini masih tiga kapal, dalam waktu dekat penyeberangan RoRo Bengkalis kembali akan dilayani dengan dua kapal. Pasalnya kapal Bahari Nusantara juga akan melakukan docking.
"Untuk kapal Bahari Nusantara rencananya 3 Oktober berarti Jumat terakhir beroperasi, kemudian akan melakukan docking. Dengan kondisi ini tentunya penyeberangan akan dilayani hanya dua kapal mulai Sabtu," tambah Edi.
Terkait kondisi ini, Edi mengatakan belum ada solusi penambahan kapal. Namun Dishub berharap kapal lain yakni Permata Lestari III bisa menyelesaikan docking tepat waktu hingga pertengahan Oktober.
"Kalau tidak ada halangan Permata Lestari III kembali ke lintasan sekitar 15 sampai 20 Oktober,” imbuhnya. (*)