SEBALIK.COM, BANGKINANG – Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si., menyambut audiensi Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) di Ruang Rapat Kantor Bupati Kampar, Selasa (23/9/2025). Pertemuan ini membahas persiapan International Conference on Agricultural Science and Sustainable Systems (ICASS) yang dijadwalkan pada 23 Oktober 2025 mendatang, dengan menghadirkan narasumber dari enam negara.
Audiensi dipimpin Dekan Fakultas Pertanian UIR, Dr. Ir. H. T. Edy Sabli, M.Si., bersama rombongan. Turut hadir sejumlah pejabat Pemkab Kampar, di antaranya Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali, Kabid Dinas Pariwisata David Hendra, Sekretaris Dinas Perikanan Dwi Agus, dan perwakilan perangkat daerah lainnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Misharti menegaskan, ICASS menjadi peluang strategis memperkenalkan potensi Kampar ke tingkat internasional, khususnya Desa Koto Mesjid yang dikenal sebagai Kampung Patin.
“Konferensi ini bukan sekadar forum akademik, tetapi juga sarana promosi daerah. Dengan hadirnya para narasumber internasional, kita bisa menunjukkan bahwa Kampar punya daya tarik dari sektor pertanian, perikanan, hingga pariwisata. Pemkab tentu mendukung penuh kegiatan ini,” ujarnya.
Dekan Fakultas Pertanian UIR, Edy Sabli, menambahkan konferensi akan mengangkat tema kolaborasi pertanian, perikanan, dan pariwisata berbasis kearifan lokal. Desa Koto Mesjid dipilih sebagai lokasi karena potensinya yang telah mendunia.
Sejumlah kepala dinas juga menyampaikan komitmen. Kepala Dinas Pertanian Nur Ilahi Ali menyebut konferensi ini dapat memperkuat posisi sektor pertanian Kampar di tingkat nasional maupun global. Kabid Pariwisata David Hendra menekankan pentingnya memanfaatkan momentum untuk memperkenalkan daya tarik wisata Kampar. Sedangkan perwakilan Dinas Perikanan, Dwi Agus, berharap produk perikanan, khususnya patin, dapat menembus pasar internasional.
Audiensi ditutup dengan komitmen bersama Pemkab Kampar dan UIR untuk menyukseskan agenda internasional tersebut, baik dari sisi fasilitas maupun koordinasi lintas sektor.
Melalui ICASS, Kampar diharapkan kian dikenal dunia dan mampu mendorong pengembangan sektor unggulan daerah. (*)