SEBALIK.COM , SIAK - Bupati Afni Z mengingatkan perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Siak peduli terhadap kondisi jalan yang dilalui kendaraan operasional.
Ia menyebutkan, keberadaan perusahaan di suatu daerah harus sejalan dengan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Afni menilai banyak jalan cepat rusak akibat kendaraan bertonase besar perusahaan. Jika dibiarkan, hal ini dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
“Perusahaan harus ikut bertanggung jawab dalam pemeliharaan jalan, karena kendaraan mereka juga yang melewati jalur tersebut setiap hari,” ujarnya, Senin (15/9/2025).
Ruas Simpang Minas-Tualang merupakan satu jalur strategis penghubung antar-daerah. Jalan provinsi ini kerap menjadi sorotan akibat kerusakan yang disebabkan oleh tingginya aktivitas kendaraan industri.
“Dari kejadian di Minas, saya berharap ini menjadi pelajaran agar perusahaan lebih peduli,” jelasnya.
Bentuk kepedulian perusahaan dapat diwujudkan melalui berbagai cara. Mulai dari menjaga tonase kendaraan agar sesuai aturan dan melakukan pemeliharaan jalan secara berkala.
Tak hanya itu, pihak perusahaan juga dapat ikut berpartisipasi dalam program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang diarahkan untuk perbaikan infrastruktur.
“Jangan hanya mengandalkan pemerintah. Kalau perusahaan bisa menyisihkan sedikit dari hasil operasinya untuk perbaikan jalan, masyarakat juga yang merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Ia menuturkan, masih ada ditemui perusahaan menggunakan kendaraan dengan plat yang tidak sesuai aturan. Bupati Siak menerangkan, bahwa ini dapat menjadi kerugian dari daerah.
"Pak Gubernur juga sudah imbau itu, kalau plat BM tentu kendaraan tersebut membayar pajaknya ke daerah kita. Jadi, angkutan dari perusahaan yang menggunakan plat luar tentu bayar pajak ke provinsi lain,” bebernya.
“Kalau aja sesuai aturan, mobil angkutan lalu lalang di daerah kita ini bisa membantu pendapatan daerah yang dapat dialokasikan perbaikan jalan," sambungnya.
Lebih lanjut, ia menilai jika kerjasama seperti ini berjalan lancar akan menciptakan hubungan harmonis antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat.
Afni menekankan bahwa keberadaan perusahaan harus memberikan dampak positif bagi daerah, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga sosial.
Perhatian pada infrastruktur jalan merupakan bentuk nyata kepedulian yang bisa langsung dirasakan masyarakat. (*)