SEBALIK.COM, PEKANBARU – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru menerima kunjungan Direktorat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Senin (8/9/2025) di Rumah Singgah Tuan Kadi, salah satu situs cagar budaya yang menjadi ikon sejarah dan warisan Melayu di Kota Pekanbaru.
Kunjungan ini bertujuan mempererat sinergi antara OJK dengan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam mendukung pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata, sekaligus memperkenalkan potensi wisata budaya yang dimiliki Kota Bertuah.
Rombongan Direktorat OJK juga diajak menelusuri sejarah dan nilai filosofis Rumah Singgah Tuan Kadi, yang dahulu berfungsi sebagai pusat aktivitas ulama sekaligus menjadi bagian penting dalam perjalanan sejarah Kota Pekanbaru.
Kepala Disbudpar Kota Pekanbaru, Akmal Khairi STh.I, M.H, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut.
“Alhamdulillah kami kedatangan tamu istimewa, Bapak Mirza selaku Wakil Ketua OJK yang sangat antusias berkunjung ke Rumah Tuan Kadi. Ke depan insyaallah kami akan terus membenahi, memperbaiki, dan melestarikan situs bersejarah ini. Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru, khususnya Bapak Wali Kota H. Agung Nugroho, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Wakil Ketua OJK,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, mengajak masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke Pekanbaru.
“Ini adalah objek sejarah penting di Provinsi Riau karena pernah menjadi tempat singgah sultan, simbol budaya Melayu, sekaligus destinasi wisata. Kami mengundang masyarakat dari berbagai daerah untuk datang ke Riau dan melihat langsung Rumah Tuan Kadi. Situs ini bahkan dikenal hingga ke negara tetangga seperti Malaysia,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa Rumah Tuan Kadi menyimpan cerita sejarah penting, mulai dari perkembangan Melayu, penemuan minyak, hingga peran Sungai Siak sebagai jalur transportasi dan kemajuan ekonomi Riau.
“Semoga Rumah Tuan Kadi ini terus dirawat, berkembang, dan mendapat dukungan penuh,” imbuhnya.
Melalui kunjungan ini, Disbudpar Kota Pekanbaru menegaskan komitmennya dalam memperkuat promosi destinasi wisata budaya sekaligus menjaga kelestarian nilai-nilai sejarah Melayu demi memperkaya identitas Pekanbaru di tingkat nasional maupun internasional. (*)