SEBALIK.COM, PEKANBARU - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, Pemerintah Kota (Pemko) Dumai jalin kerja sama dengan Universitas Awal Bros (UAB).
Penandatangan MoU dilakukan Wali Kota Dumai H. Paisal dan Rektor Universitas Awal Bros Yulianti Wulandari, Selasa (9/9/2025) di Gedung Fakultas Kedokteran Lantai 1 Universitas Awal Bros, Pekanbaru.
Kesepakatan ini, yang tertuang dalam nota bernomor 415.4/KS/KB/2025/021 dan 193/MOU/UAB/IX/2025, mencakup kerja sama di tiga bidang utama.
Wali Kota H. Paisal menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah langkah strategis bagi Pemerintah Kota Dumai. Nerkolaborasi dengan institusi pendidikan unggul seperti Universitas Awal Bros akan sangat membantu khidmatnya dalam mewujudkan visi Dumai sebagai kota pendidikan yang unggul, serta menghasilkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.
Dia menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat mengakomodir kebutuhan Pemko Dumai, khususnya dalam meningkatkan SDM putra-putri Dumai di bidang kesehatan.
"Kami berharap putra-putri terbaik Dumai bisa difasilitasi untuk dapat masuk ke Fakultas Kedokteran. Langkah ini sejalan dengan program khidmat kami dibidang pendidikan," jelasnya.
Rektor Universitas Awal Bros Yulianti Wulandari tampak antusias dan menyambut baik kolaborasi ini. Universitas Awal Bros berkomitmen untuk memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kota Dumai, tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang relevan dengan kebutuhan daerah.
"Kerja sama ini dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi kemajuan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di Kota Dumai," ujarnya.
Nantinya, bidang Pendidikan berfokus pada kolaborasi dalam pengembangan kurikulum, program studi, dan peningkatan kualitas pembelajaran. Kemudian, bidang Penelitian diwujudkan sebagai sinergi dalam kegiatan riset yang relevan dengan kebutuhan pembangunan di Kota Dumai.
Sementara itu, bidang Pengabdian kepada Masyarakat berupa pelaksanaan program-program sosial yang bermanfaat langsung, seperti penyuluhan kesehatan atau pelatihan keterampilan. Selain ketiga fokus utama tersebut, MoU ini juga mencakup Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). (*)