SEBALIK.COM , PEKANBARU – Provinsi Riau akan mendapat jatah peremajaan kelapa seluas 43.800 hektare melalui program replanting Kementerian Pertanian RI.
Sekda Provinsi Riau, Syahrial Abdi menilai program peremajaan kelapa ini merupakan strategi konkret pemerintah dalam memaksimalkan potensi unggulan perkebunan.
“Gubernur Riau Abdul Wahid tidak ingin program peremajaan hanya terpusat di Indragiri Hilir yang selama ini dikenal sebagai sentra kelapa,” ujar sekda, Jumat (5/9/2025).
Program ini juga akan didistribusikan untuk petani Pelalawan, Meranti, Rohil, Bengkalis, dan Siak.
Selain peremajaan, Pemerintah Pusat juga memasukkan Riau dalam strategi nasional pengembangan industri turunan kelapa.
Rencananya, di Pekanbaru akan dibangun pabrik nata de coco, sementara tiga pabrik pengolahan kelapa baru akan berdiri di Inhil.
“Dengan asumsi, dua puluh dua ribu tenaga kerja bisa bekerja di sana,” tambah Syahrial. (*)