SEBALIK.COM , PEKANBARU - Provinsi Riau berada pada peringkat kedua Nasional indeks kerukunan antar umat beragama.
"Survei tahun lalu yang kita terima, Riau peringkat kedua Nasional setelah NTT dengan angka 84,23," ujar Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau, KH Abdurrahmah Qaharudin usai ekspos kegiatan tahun 2025, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, ada tiga kategori penilaian indeks kerukunan umat beragama. Pertama, tingkat toleransi antar umat beragama. Kedua, kerja sama antar-umat beragama dalam beberapa kegiatan dan aksi-aksi kemanusiaan.
"Dan ketiga, kesetaraan sebagai anak bangsa. Menghindari ego sentral, ego sectoral sehingga tidak terjadi diskriminasi, mayoritas dan minoritas," bebernya.
Lebih lanjut KH Abdurrahan mengatakan, kerukunan umat beragama di Provinsi Riau terus meningkat seiring dengan sejumlah kegiatan yang dilaksanakan FKUB.
Sepanjang tahun 2025 FKUB Riau sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi di sejumlah daerah melibatkan tokoh lintas agama. Kemudian kegiatan penguatan indeks kerukunan, rakor se-Riau, kunjungan monitoring dan evaluasi, serta pertemuan akhir tahun.
"Tahun depan kita usulkan kegiatan lebih maksimal. Di antaranya FKUB Goes to School dan FKUB Goes to Campus. Jadi ada dua kegiatan baru selain kegiatan sama tahun lalu," ujar KH Abdurrahman.
Kepala Kesbangpol Riau, Boby Rachmat yang hadir dari kegiatan tersebut mengakui indeks kerukunan umat beragama di Provinsi Riau terus meningkat.
Ia menilai hal ini juga tidak terlepas dari peran FKUB dalam menyosialisasikan kerukunan beragama kepada masyarakat.
Selain itu ia mengatakan, anggaran hendaknya tidak menjadi tolok ukur utama tapi yang terpenting FKUB menjadi forum yang dapat bermanfaat bagi umat beragama, pemerintah dan masyarakat.
"Kita berharap ke depan kegiatan FKUB lebih massif. Walaupun skala kecil namun hasilnya besar. Seperti masuk ke sekolah-sekolah dan kampus," ujarnya. (*)