SEBALIK.COM, PEKANBARU — Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) mengakui adanya keterlambatan distribusi BBM non-subsidi jenis Pertamax 92 dan Pertamax Turbo di sejumlah SPBU di Kota Pekanbaru, Jumat (12/12/2025).
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menjelaskan bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penyesuaian suplai dari terminal BBM yang saat ini masih dalam proses normalisasi.
“Keterlambatan distribusi terjadi akibat dinamika penyaluran dari terminal BBM. Saat ini proses normalisasi sedang berjalan sehingga pasokan ke beberapa SPBU sempat terganggu,” ujarnya.
Untuk mempercepat pemulihan pasokan, Pertamina Patra Niaga telah mengoptimalkan suplai dari Fuel Terminal Sei Siak. Sebanyak masing-masing 1.300 kiloliter Pertamax dan 1.300 kiloliter Pertamax Turbo telah masuk ke terminal dan mulai disalurkan secara bertahap ke SPBU terdampak.
Dengan tambahan suplai tersebut, Pertamina memperkirakan ketersediaan Pertamax Series di Pekanbaru akan kembali stabil dalam beberapa hari ke depan.
Selain itu, Pertamina Patra Niaga terus memperkuat koordinasi dengan lembaga penyalur dan mitra transportir, serta meningkatkan monitoring di lapangan guna memprioritaskan distribusi ke SPBU dengan tingkat kebutuhan tertinggi.
Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjaga kelancaran penyaluran energi bagi masyarakat. “Kami terus melakukan upaya maksimal agar layanan BBM berkualitas dapat kembali diakses secara normal dan merata,” tutup Fahrougi. (*)