SEBALIK.COM , KAMPAR – Masyarakat Kampar dibuat resah dengan beredarnya surat palsu yang mengklaim bahwa PLTA Koto Panjang akan membuka lima pintu pelimpah (spillway gate) Selasa (9/12/2025) malam.
Surat tersebut memuat data yang dilebih-lebihkan. Termasuk inflow yang disebut mencapai lebih dari 2.000 meter kubik per detik dan elevasi di atas 84 mdpl.
Terkait hal itu pihak PLTA Koto Panjang menegaskan bahwa surat tersebut merupakan informasi hoaks.
Manajer PLTA Koto Panjang, Dhani Irwansyah, melalui perwakilannya Erikmon menegaskan pihaknya tidak pernah mengeluarkan dokumen seperti itu.
“Itu tidak benar, hoaks. Informasi resmi pasti berasal dari internal PLTA,” tegasnya.
PLTA juga meminta dukungan aparat kepolisian, TNI, serta rekan-rekan media untuk menelusuri sumber awal penyebaran dokumen palsu tersebut agar tidak semakin meresahkan masyarakat.
“Kami mohon bantuan untuk menelusuri asal informasi itu. Hoaks seperti ini dapat menimbulkan keresahan,” ujarnya.
PLTA kembali mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan selalu memastikan kebenaran informasi terkait kondisi waduk melalui kanal resmi.
Sementara itu, kondisi PLTA Koto Panjang dilaporkan stabil. Hasil pemantauan terbaru menunjukkan elevasi tidak mengalami perubahan berarti.
Data resmi pada Selasa pukul 19.00 WIB mencatat elevasi waduk berada di angka 76,09 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Debit air masuk (inflow) dan debit keluar melalui turbin (outflow) sama-sama berada di posisi 303,25 meter kubik per detik.
“Dengan inflow yang seimbang dengan outflow, elevasi bertahan di level 76,09 mdpl dan masih aman,” ujar Erikmon. (*)