SEBALIK.COM, PEKANBARU — Pelaksana Tugas Gubernur Riau (Plt Gubri) SF Hariyanto menekankan bahwa Riau Job Fair 2025 harus memberikan hasil nyata bagi masyarakat, bukan sekadar seremoni pembukaan. Ia meminta seluruh perusahaan peserta dan jajaran dinas terkait mengawal proses penerimaan kerja sampai benar-benar ada pelamar yang diterima dan dipekerjakan.
“Jangan hanya ramai saat dibuka. Proses ini harus dikawal sampai ada yang benar-benar bekerja. Perusahaan jangan hanya kumpulkan berkas tanpa kelanjutan,” tegas SF Hariyanto saat membuka Riau Job Fair 2025 di GOR Tribuana, Pekanbaru, Selasa (2/12/2025).
Ia juga menekankan pentingnya pendampingan bagi para pencari kerja, termasuk pelatihan agar mereka siap menghadapi dunia kerja.
Menurutnya, keberhasilan job fair bukan dilihat dari jumlah peserta yang datang, melainkan dari jumlah peserta yang akhirnya diterima bekerja. Kegiatan ini muncul sebagai respons terhadap aspirasi masyarakat yang banyak mengadu kesulitan anak mereka mendapatkan pekerjaan.
“Banyak masyarakat mengirim pesan kepada saya bahwa anaknya belum bekerja. Itu sebabnya kegiatan ini kita dorong. Alhamdulillah terlaksana tanpa menggunakan APBD,” ujarnya.
Antusiasme masyarakat cukup tinggi. Pada hari pembukaan, lebih dari 2.000 pencari kerja mendaftar secara online, termasuk dari kabupaten/kota lain, tanpa harus hadir langsung di Pekanbaru.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Roni Rakhmat, menyampaikan bahwa Riau Job Fair 2025 diikuti 61 perusahaan dengan total 2.437 lowongan kerja dari berbagai sektor, mulai migas, perbankan, kesehatan, retail, pendidikan, manufaktur, hingga jasa.
Seluruh informasi dan pendaftaran tersedia secara digital melalui laman https://disnakertrans.riau.go.id/karirhub.
Roni menegaskan, pemerintah akan memantau proses rekrutmen hingga tuntas. “Ini bukan formalitas. Silakan manfaatkan peluang ini sebaik mungkin,” tutupnya. (*)