SEBALIK.COM , PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayah Provinsi Riau pada Senin (1/12/2025).
Forecaster BMKG, Yasir P, mengatakan pagi hari kondisi cuaca diprakirakan udara kabur hingga cerah berawan.
Ia menyebutkan, memasuki siang hingga sore hari, cuaca akan berubah menjadi cerah berawan hingga berawan. Hujan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Kampar, Pelalawan, Kepulauan Meranti, dan Kuantan Singingi.
"Pada malam hari, kondisi cerah berawan hingga berawan masih akan berlangsung. Hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Bengkalis, Pelalawan, Siak, dan Kota Pekanbaru," kata Yasir.
Yasir menambahkan, dini hari kondisi udara kabur hingga berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di Kampar, Kepulauan Meranti, Siak, Bengkalis, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Khusus untuk peringatan dini, BMKG mengingatkan masyarakat agar waspada terhadap hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Hujan lebat berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Kampar pada siang/sore serta malam/dini hari," tegas Yasir.
Menurutnya, suhu udara diprakirakan berkisar antara 23,0-34,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara 55-99 persen. Sementara itu, angin bertiup dari arah barat daya hingga utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.
Untuk prakiraan gelombang laut, tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter atau kategori rendah. Namun, BMKG meminta nelayan dan masyarakat pesisir mewaspadai gelombang yang dapat mencapai ketinggian 2,5 meter di perairan Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir.
Berdasarkan pemantauan hingga pukul 23.00 WIB, total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera tercatat sebanyak 63 titik. Rinciannya, Aceh 3 titik, Bengkulu 28 titik, Jambi 1 titik, Sumatera Utara 1 titik, Sumatera Selatan 11 titik, Bangka Belitung 7 titik, Lampung 8 titik, dan Riau 4 titik.
"Di Riau, titik panas terdeteksi di Kabupaten Rokan Hulu 1 titik dan Rokan Hilir 3 titik," pungkas Yasir. (Maoelana)