SEBALIK.COM, PEKANBARU - Brigadir Polisi Tri Irwansyah, personel Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau, ditetapkan sebagai penerima kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi setelah gugur akibat bencana banjir bandang yang melanda kawasan Siliang Bawah, Padang Panjang, Sumatera Barat.
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan menyampaikan bahwa laporan resmi mengenai wafatnya Brigadir Tri telah disampaikan kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Sudah kami laporkan ke Bapak Kapolri. Insyaallah, almarhum akan diberikan penghargaan berupa kenaikan pangkat,” kata Irjen Herry saat melepas personel yang diberangkatkan membantu penanganan bencana di Sumbar, Sabtu (29/11/2025).
Menurut Irjen Herry, Brigadir Tri dinilai gugur saat menjalankan tugas. Ia diketahui tengah melakukan tugas pemeriksaan terkait salah satu tersangka di Lapas Padang saat kejadian terjadi.
Brigadir Tri dan rekannya, Ipda Angga Mufajar (36), Ps. Panit II Unit III Subdit II Ditreskrimum Polda Riau, berangkat menuju Sumbar pada Rabu (26/11/2025). Keesokan harinya, Kamis (27/11/2025), keduanya melintas di kawasan Jembatan Kembar, Siliang Bawah, ketika banjir bandang tiba-tiba menerjang.
Sebelum komunikasi terputus, sekitar pukul 08.00 WIB, salah satu korban sempat mengirimkan foto kondisi banjir yang semakin membesar di wilayah tersebut. Setelah itu, keduanya tidak dapat dihubungi lagi.
Mobil Toyota Innova hitam berpelat BM 1370 AAJ yang mereka gunakan ditemukan dalam kondisi rusak akibat terjangan air. Jenazah Brigadir Tri berhasil ditemukan pada Jumat (28/11/2025), sementara pencarian terhadap Ipda Angga Mufajar masih terus dilakukan di sekitar lokasi terdampak.
Jenazah Brigadir Tri dibawa ke Pekanbaru untuk dimakamkan di TPU Jalan Delima. Dalam prosesi pemakaman, pangkat anumerta Bripka resmi disematkan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas dedikasinya. (Maoelana)