SEBALIK.COM, KUOK — Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kampar memperkuat pembinaan hingga ke tingkat kecamatan dengan target ambisius: bebas buta baca dan tulis Al-Qur’an pada 2030.
Senin (24/11/2025), pembinaan digelar di Aula Kantor Camat Kuok, dipimpin Ketua Harian LPTQ Kampar, Dr. H. Erman Gani, MA. Program ini menyasar guru TPQ/TPA, majelis taklim, seni baca Al-Qur’an, tilawah, dan tahfiz, dengan fokus pada pengembangan generasi Qur’ani sejak dini.
Erman menekankan pentingnya sinergi antara LPTQ kabupaten dan kecamatan. “Kegiatan-kegiatan LPTQ kabupaten akan kami libatkan LPTQ kecamatan agar program menyentuh seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Kepala KUA Kecamatan Kuok, M. Yasir, SHI, M.Sy, menyambut baik langkah ini. Ia berharap pembinaan mampu melahirkan qari dan qariah berprestasi asli kecamatan, bukan hasil naturalisasi dari luar daerah.
Saat ini, pembinaan telah dilakukan di tiga kecamatan: Kuok, Kampar Kiri Hulu, dan Kampar, dan akan diperluas hingga 21 kecamatan. Erman juga menekankan peran keluarga sebagai madrasah pertama untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an.
Langkah ini menjadi fondasi menuju masyarakat Kampar yang akrab dan mengamalkan Al-Qur’an, bukan sekadar tahu tetapi juga mampu membaca dan mengamalkan nilai-nilainya. (*)