SEBALIK.COM, SIAK — Dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Siak menyelenggarakan kegiatan donor darah, yang diikuti oleh 43 guru dari berbagai kecamatan di wilayah itu. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian sosial dan pengabdian guru kepada masyarakat.
Sejak pagi, para guru tampak datang bergantian untuk mendonorkan darahnya. Beberapa merupakan pendonor rutin, sementara sebagian lain baru pertama kali mengikuti kegiatan sosial ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Siak sekaligus Ketua PGRI Siak, Mahadar, hadir untuk membuka kegiatan dan turut mendonorkan darahnya sebagai simbol dukungan.
“Kami mengapresiasi para guru yang ikut dalam kegiatan ini. Donor darah adalah bukti kepedulian dan mencerminkan jiwa pengabdian seorang guru yang sesungguhnya,” ujar Mahadar, Kamis (20/11/2025), di Sekretariat PGRI Siak. Ia menekankan bahwa kegiatan sosial seperti ini memiliki nilai kemanusiaan yang tinggi dan menjadi teladan bagi generasi muda tentang pentingnya berbagi dan menolong sesama.
Dalam laporannya, Mahadar menjelaskan bahwa kegiatan donor darah menargetkan 100 kantong darah. Dari 43 pendonor yang hadir, berhasil terkumpul 36 kantong darah. Para guru yang mendonorkan darah berasal dari berbagai kecamatan, termasuk Siak, Mempura, Dayun, Bungaraya, Sungai Apit, Pusako, Lubuk Dalam, Sungai Mandau, dan Tualang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa peran guru tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tetapi juga hadir memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Setiap kantong darah yang terkumpul diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pasien di Kabupaten Siak,” tambahnya.
Selain sebagai bentuk kepedulian dan empati, kegiatan donor darah ini juga menjadi momen mempererat kebersamaan antarpendidik, sekaligus memeriahkan peringatan HUT PGRI dan Hari Guru Nasional. (*)