Zamara Resmi Dibuka, BPK Wilayah IV dan Pemkab Bengkalis Tegaskan: Budaya Harus Dihidupkan, Bukan Hanya Didokumentasikan

Jumat, 21 November 2025 | 03:42:00 WIB
Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV secara resmi membuka perhelatan Zapin Maritim Raya (Zamara) di Kabupaten Bengkalis

SEBALIK.COM, BENGKALIS - Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah IV secara resmi membuka perhelatan Zapin Maritim Raya (Zamara) di Kabupaten Bengkalis. Mengusung tema “Negeri Zikir di Ujung Laut,” kegiatan yang berlangsung selama empat hari ini diawali dengan Gelar Pangan Raya dan santap malam bersama di Balai Kerapatan Wisma Daerah Sri Mahkota, Kamis malam (20/11/2025).

Kepala BPK Wilayah IV, Jumhari, turut hadir memimpin pembukaan kegiatan yang bertujuan menghidupkan kembali nilai-nilai maritim dalam kebudayaan Melayu. Acara tersebut mendapat sambutan positif dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Mewakili Bupati Kasmarni, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, menyampaikan pandangan tegas mengenai pentingnya pelestarian budaya yang bersifat aktif.

“Pelestarian budaya tidak cukup hanya dengan dokumentasi atau seremoni semata,” tegas Johansyah. Menurutnya, budaya harus dihidupkan, ditampilkan, dan dipraktikkan agar generasi muda memahami bahwa tradisi bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan bagian nyata dari kehidupan mereka hari ini.

Gelar Pangan Raya menjadi salah satu medium untuk menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap kuliner daerah sekaligus mengangkat nilai-nilai maritim. Johansyah menilai bahwa jejak pangan, cara memasak, dan tradisi dapur masyarakat Melayu Maritim menyimpan pengetahuan ekologis yang penting bagi masa depan.

Pemkab Bengkalis berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pameran kuliner, tetapi juga “jendela pengetahuan” untuk merefleksikan hubungan harmonis antara manusia pesisir dan lingkungan hidupnya.

Acara pembukaan Zamara turut dihadiri perwakilan Forkopimda serta sejumlah pejabat Pemkab Bengkalis, termasuk Kepala Disparbudpora Edi Sakura dan Kadis PUPR Ardiansyah. Perhelatan budaya ini akan berlangsung hingga 23 November 2025. (*)

Terkini