SEBALIK.COM, PEKANBARU – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau resmi menjalin kemitraan strategis dengan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dalam rangkaian Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) 2025 yang berlangsung pada Rabu (19/11/2025). Kerja sama ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kolaborasi antara dunia usaha dan perguruan tinggi di tengah dinamika ekonomi yang terus berkembang.
Ketua Panitia, Yahya, SH, menegaskan bahwa Rapimprov tahun ini tidak hanya menjadi forum evaluasi dan konsolidasi organisasi, tetapi juga momentum memperluas jejaring strategis Kadin Riau. “Rapimprov 2025 adalah bentuk komitmen kami untuk menjadi mitra pemerintah daerah dalam menciptakan iklim usaha yang sehat, inklusif, dan berdaya saing,” ujarnya.
Melalui Rapimprov, berbagai gagasan, penyelarasan program kerja, dan rekomendasi strategis dirumuskan untuk mendukung percepatan pembangunan ekonomi daerah, mulai dari sektor industri, perdagangan, investasi, hingga penguatan UMKM.
Kerja sama antara Kadin Riau dan UMRI resmi ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Wakil Rektor III UMRI, Prof. Dr. Jufrizal Syahri, M.Si. MoU tersebut mencakup penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, pelaksanaan riset kolaboratif, pemberdayaan UMKM, serta dukungan bagi dunia industri melalui program magang dan inkubasi bisnis.
Prof. Jufrizal menyampaikan bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan dunia usaha kini menjadi keharusan dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. “MoU ini adalah langkah strategis bagi UMRI untuk memperluas jejaring dan memastikan mahasiswa memperoleh pengalaman praktis yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ungkapnya.
Ia berharap sinergi ini dapat melahirkan berbagai program inovatif yang memberi manfaat tidak hanya bagi pelaku usaha, tetapi juga bagi masyarakat dan pembangunan daerah. “Kami yakin kerja sama ini akan membuka ruang lahirnya terobosan baru yang dapat memperkuat sektor usaha sekaligus memberi dampak nyata bagi kemajuan daerah,” tutupnya. (*)