SEBALIK.COM, BENGKALIS - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Bengkalis semakin gencar menggeber layanan administrasi kependudukan (Adminduk) bagi pelajar melalui inovasi program Go To School, Rabu (19/11/2025).
Disdukcapil secara masif membawa alat perekaman langsung ke lingkungan sekolah. Strategi jemput bola ini menjadi kunci utama dalam mempercepat penuntasan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) bagi pemilih pemula.
Inovasi Go To School dirancang untuk menembus tembok sekolah, mulai dari tingkat TK hingga SLTA/sederajat. Layanan yang diberikan tidak hanya mencakup perekaman KTP-el bagi pelajar yang telah wajib KTP (usia 16 tahun ke atas), tetapi juga penerbitan Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak usia 0-16 tahun.
Keberhasilan program ini semakin masif berkat dukungan penuh Pemerintah Provinsi Riau. Dinas Pendidikan Provinsi Riau telah menerbitkan surat edaran (Nomor 400.3.8.1/Disdik/2/2025/20571) pada 31 Oktober 2025, yang secara tegas menginstruksikan seluruh Kepala SMA, SMK, dan SLB se-Provinsi Riau untuk berkoordinasi teknis dengan Disdukcapil setempat.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Bengkalis, Ismail, menyambut baik kolaborasi lintas instansi ini.
"Kerja sama antara Disdukcapil dan Dinas Pendidikan Provinsi Riau sangat vital. Kita berharap seluruh pelajar yang sudah masuk kategori wajib KTP segera melakukan perekaman. Ini adalah tindak lanjut dari rapat koordinasi se-Riau untuk memastikan hak Adminduk pelajar terpenuhi,” ujar Ismail.
Sebagai respons, seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disdukcapil se-Kabupaten Bengkalis kini tidak hanya mengandalkan layanan reguler. Mereka diperintahkan untuk berkoordinasi langsung dengan sekolah dan bahkan membuka pelayanan di hari libur, Sabtu dan Minggu, demi memberikan fleksibilitas waktu bagi para pelajar.
Upaya intensif ini menunjukkan hasil yang nyata. Berdasarkan data yang dihimpun hingga 19 November 2025, kolaborasi Go To School telah mencatatkan jumlah perekaman KTP-el Pelajar 1.294 orang dan Penerbitan KIA 2.474 dokumen.
Ismail optimis, dengan solidnya kerja sama antara UPT Disdukcapil dan kepala sekolah, target penuntasan perekaman KTP-el bagi seluruh wajib KTP dari kalangan pelajar dapat tercapai sepenuhnya sebelum memasuki akhir tahun 2025.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat. Kita ingin semua pelajar memiliki dokumen kependudukan yang lengkap sebelum mereka memasuki jenjang kehidupan selanjutnya, termasuk sebagai pemilih pemula di masa depan,” tutupnya. (Mail Has)