SEBALIK.COM, PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan bahwa Pemko Pekanbaru mengambil perhatian serius terhadap setiap keluhan warga yang membanjiri akun media sosialnya.
Kanal pribadi Wako Pekanbaru kini menjelma menjadi hotline pengaduan yang dipantau langsung oleh-nya.
"Setiap curhatan warga saya baca dan saya catat, tidak ada yang saya abaikan," kata Agung.
Namun, ia mengakui tidak semua laporan dapat diselesaikan secara instan.
Keterbukaan Walikota Agung langsung membuahkan hasil berupa penanganan cepat terhadap sejumlah masalah.
Aduan mengenai lampu jalan yang padam berminggu-minggu di pintu keluar Terminal AKAP yang membuat area itu gelap dan rawan, telah direspons. Agung memastikan petugas terkait sudah diperintahkan untuk segera menindaklanjuti dan mengembalikan penerangan.
Seorang warga mengadu dimintai tarif parkir motor Rp2.000 di kawasan Durian, padahal tarif resmi hanya Rp1.000. Aduan mengenai juru parkir nakal ini langsung diteruskan ke Dinas Perhubungan untuk pengecekan dan penertiban di lapangan.
Keluhan soal pengangkutan sampah di Kelurahan Perhentian Marpoyan yang disebut hanya dilakukan sekali seminggu juga tak luput dari perhatian. Walikota telah meminta agar Lembaga Pengelola Sampah (LPS) terkait dievaluasi demi memastikan pelayanan kembali normal.
Agung Nugroho memastikan jalur komunikasi dan pengaduan melalui media sosialnya akan terus terbuka bagi seluruh masyarakat Pekanbaru.
"Silahkan sampaikan keluhan. Tidak semuanya cepat selesai, tapi semuanya pasti kami perhatikan," tutupnya. (Mail Has)