Pemkab Bengkalis Bagikan 5.000 Bibit Cabai, Ajak ASN Jaga Ketahanan Pangan

Jumat, 07 November 2025 | 04:10:00 WIB
Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) menyalurkan 5.000 bibit cabai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bengkalis.

SEBALIK.COM, BENGKALIS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis melalui Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (DTPHP) menyalurkan 5.000 bibit cabai kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bengkalis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan ASN Menanam Cabai, program yang digagas Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) sebagai langkah strategis untuk menekan laju inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di daerah.

Secara simbolis, penyerahan bibit dilakukan pada Senin (3/11/2025) kepada para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Pada tahap awal, sebanyak 500 bibit telah didistribusikan, sementara sisanya akan dibagikan secara bertahap kepada ASN lainnya.

Program ini bertujuan mendorong ASN agar memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk menanam cabai—komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan sering berkontribusi terhadap inflasi. Dengan demikian, ASN diharapkan menjadi pelopor kemandirian pangan di lingkungan kerja maupun tempat tinggal masing-masing.

“Gerakan ini merupakan implementasi nyata dukungan perangkat daerah terhadap upaya pengendalian inflasi. Selain membagikan bibit, kami juga memberikan pendampingan teknis dan panduan budidaya cabai kepada ASN peserta program,” ujar Kepala DTPHP Bengkalis.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa partisipasi ASN dalam program ini diharapkan tidak hanya berpengaruh pada pengendalian harga pangan, tetapi juga dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjaga ketahanan pangan lokal.

“Kami berharap gerakan ini menjadi contoh bagi masyarakat luas, bahwa ketahanan pangan bisa dimulai dari rumah masing-masing,” ungkapnya.

Melalui Gerakan ASN Menanam Cabai ini, Pemkab Bengkalis menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, sekaligus mendukung upaya nasional dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pangan strategis. (*)

Terkini