SEBALIK.COM, BENGKALIS — Pemerintah Kabupaten Bengkalis memberikan apresiasi dan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan BEM Festival Cakrawala Nusantara 2025 yang digelar di Kampus Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng).
Festival yang diinisiasi oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Polbeng tersebut dinilai sarat makna dan inspirasi, sekaligus menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan nilai-nilai adat, kearifan lokal, serta semangat gotong royong mahasiswa kepada masyarakat luas.
Apresiasi disampaikan oleh Bupati Bengkalis Kasmarni, melalui Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Johansyah Syafri, saat menghadiri puncak acara festival, Sabtu malam (1/11/2025).
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kasmarni menegaskan dukungan Pemkab Bengkalis terhadap inisiatif mahasiswa yang dinilai memiliki dampak positif bagi pelestarian budaya daerah.
“Apresiasi serta dukungan kami berikan kepada Ketua dan pengurus BEM Politeknik Negeri Bengkalis yang telah menginisiasi kegiatan sarat makna dan inspiratif ini. Festival ini penting sebagai ruang ekspresi bagi pecinta seni musik, stand up comedy, kompang, pencak silat, dan kesenian lainnya,” ujar Johansyah.
Menurutnya, kegiatan semacam ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa dan antara mahasiswa dengan masyarakat.
Pemkab Bengkalis menilai, jika kegiatan semacam BEM Festival dikelola secara baik dan berkelanjutan, Politeknik Negeri Bengkalis berpotensi menjadi pusat pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Bengkalis bahkan di Provinsi Riau.
“Kami optimistis, Polbeng dapat tumbuh menjadi wadah pengembangan seni dan budaya daerah yang berdaya saing,” tambah Johansyah.
Ia juga menyoroti kontribusi nyata mahasiswa Polbeng dalam pembangunan daerah, terutama dalam pemberdayaan pemuda, pelestarian lingkungan, pelayanan publik, dan pengembangan pariwisata berbasis budaya lokal.
Johansyah mengajak mahasiswa untuk terus menjaga warisan budaya leluhur sekaligus berinovasi menghadirkan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Festival ini mencerminkan semangat kolaborasi. Kami berharap kegiatan seperti ini menjadi inspirasi untuk menghubungkan ilmu pengetahuan dengan nilai budaya demi pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bengkalis,” tegasnya.
Menutup sambutan, Johansyah berpesan agar seluruh peserta mengedepankan kebersamaan dan menaati aturan yang berlaku.
“Sesuai dengan nama ‘Cakrawala Nusantara’, kami berharap mahasiswa membuka cakrawala berpikir dan mengembangkan diri menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks,” pungkasnya.
Selain menampilkan berbagai pertunjukan seni dan kompetisi kreatif, festival ini juga menghadirkan area UMKM dan kegiatan car free night di sekitar kawasan kampus, yang menjadi ruang bagi pelaku usaha lokal untuk menjajakan produk mereka.
Direktur Polbeng Johny Custer menyampaikan bahwa kegiatan yang berlangsung sejak 26 Oktober 2025 ini bertujuan membangkitkan kreativitas mahasiswa sekaligus menghidupkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Kampus bukan hanya tempat belajar, tetapi juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi masyarakat. Karena itu, kegiatan ini kami padukan dengan ruang bagi UMKM untuk berkembang,” jelas Johny.
Acara puncak BEM Festival Cakrawala Nusantara dihadiri oleh anggota DPRD Bengkalis Hendra Jeje, Ketua BEM Polbeng Herizal Kurniawan, sejumlah pejabat di lingkungan Polbeng, serta tamu undangan dari berbagai instansi. (*)