Wabup Kampar Puji Tradisi Ma’ Ahak Suwek di Desa Pulau Birandang

Rabu, 29 Oktober 2025 | 03:29:00 WIB
Tradisi adat Ma’ Ahak Suwek, sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Desa Pulau Birandang.

SEBALIK.COM, PULAU BIRANDANG — Suara shalawat bergema di sepanjang jalan Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Selasa (28/10/2025) pagi. Ratusan warga mengenakan busana tradisional, mengarak kitab suci Al-Qur’an keliling kampung dengan penuh khidmat. Pemandangan ini menandai digelarnya tradisi adat Ma’ Ahak Suwek, sekaligus perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48 Desa Pulau Birandang.

Acara adat yang sarat makna religius dan budaya tersebut berlangsung meriah di Lapangan Sport Center Pulau Birandang, dan dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, S.Ag., M.Si.

Ma’ Ahak Suwek merupakan tradisi turun-temurun masyarakat Pulau Birandang sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT ketika padi mulai berisi dan masa panen semakin dekat.
Dalam prosesi ini, warga berkeliling kampung sambil bershalawat dan membawa Al-Qur’an — simbol doa agar hasil panen melimpah dan membawa berkah.

Wakil Bupati Kampar, Dr. Hj. Misharti, mengaku terkesan dengan semangat masyarakat dalam menjaga nilai-nilai adat dan spiritual yang telah diwariskan sejak generasi terdahulu.

“Tradisi Ma’ Ahak Suwek ini bukan hanya simbol adat, tetapi juga wujud rasa syukur yang dalam kepada Allah SWT. Saya bangga masyarakat masih memelihara budaya ini di tengah kemajuan zaman,” ujar Misharti.

Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-48 untuk Desa Pulau Birandang, seraya berharap desa ini terus maju dan menjadi contoh bagi desa lain di Kabupaten Kampar.

Selain memberikan apresiasi atas pelestarian tradisi, Wakil Bupati Kampar juga menyinggung pentingnya memperkuat sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa.

Ia menekankan komitmen pemerintah daerah dalam memperbaiki waduk dan sistem irigasi, agar aliran air ke sawah dapat lebih optimal.

“Pertanian harus kita dukung dengan infrastruktur yang memadai. Waduk dan irigasi yang baik akan membantu petani meningkatkan hasil panen dan menjaga ketahanan pangan daerah,” jelasnya.

Hadir pula Anggota DPRD Provinsi Riau, Syahrul Aidi Ma’azat, yang memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Kepala Desa Pulau Birandang, Thomas Renaldo.

“Saya melihat kemajuan besar di Pulau Birandang. Ini tidak lepas dari kepemimpinan Pak Thomas dan partisipasi aktif masyarakat yang kompak membangun desa,” ujar Syahrul.

Kepala Desa Thomas Renaldo menyampaikan bahwa Ma’ Ahak Suwek adalah identitas budaya yang telah dijaga sejak nenek moyang.

“Tradisi ini selalu kami adakan setiap tahun. Selain sebagai bentuk rasa syukur, kegiatan ini juga mempererat persaudaraan dan menjadi kebanggaan masyarakat Pulau Birandang,” tutur Thomas.

Acara HUT desa sekaligus tradisi Ma’ Ahak Suwek ini turut dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau, Ketua Baznas Provinsi Riau, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kampar, Camat Kampa, serta ratusan masyarakat dari berbagai dusun.
Suasana penuh keakraban, diselingi doa bersama, pertunjukan kesenian, dan hiburan rakyat yang berlangsung hingga sore hari.

Tradisi Ma’ Ahak Suwek tidak hanya menjadi perayaan panen, tetapi juga cerminan nilai-nilai spiritual dan kebersamaan masyarakat Pulau Birandang. Di tengah arus modernisasi, semangat menjaga adat dan budaya lokal menjadi bukti bahwa kearifan tradisi tetap hidup di hati masyarakat Kampar. (*)

Terkini