PMI Inhil Perkuat Peran dalam Penanganan Stunting, Dukung Program Pemerintah Daerah

Rabu, 22 Oktober 2025 | 02:36:00 WIB

SEBALIK.COM, INHIL – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir berkomitmen memperkuat peran dan kolaborasi lintas sektor dalam upaya menurunkan angka stunting di daerah. Hal ini disampaikan Ketua PMI Inhil, Katerina Susanti Herman, dalam keterangan resminya, Selasa (21/10/2025).

Katerina menuturkan, permasalahan stunting tidak hanya menjadi isu kesehatan, tetapi juga mencerminkan kondisi sosial ekonomi masyarakat. Karena itu, PMI mengambil peran aktif dalam mendukung strategi pemerintah daerah untuk mempercepat penurunan stunting melalui edukasi, kolaborasi, dan aksi kemanusiaan.

“Peningkatan kasus stunting perlu disikapi dengan kerja sama lintas sektor. PMI siap bersinergi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan memperkuat peran kemanusiaan di bidang kesehatan,” ujarnya.

Berdasarkan data, Kabupaten Indragiri Hilir termasuk daerah dengan prevalensi stunting tertinggi di Provinsi Riau, yakni 25 persen, sementara rata-rata provinsi berada di 20,5 persen. Di tingkat provinsi, terdapat program Geptariau (Gerakan Mahasiswa Peduli Stunting Anak Riau) yang menjadi salah satu upaya percepatan penanganan kasus tersebut.

Lebih lanjut, Katerina menyebutkan bahwa persoalan stunting berkaitan erat dengan kemiskinan ekstrem dan tekanan inflasi, yang turut memengaruhi kesejahteraan keluarga. Oleh karena itu, PMI memperluas kiprahnya tidak hanya dalam kegiatan donor darah dan penanggulangan bencana, tetapi juga dalam berbagai program sosial kemanusiaan yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“PMI akan terus hadir dan berkolaborasi dengan pemerintah serta seluruh elemen masyarakat agar generasi masa depan dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing,” tutupnya. (*)

Terkini