TP PKK Riau Libatkan Mahasiswa Edukasi Masyarakat Tentang Stunting

Kamis, 16 Oktober 2025 | 12:40:28 WIB
Program Gerakan Mahasiswa Peduli Stunting Anak (GEMPITA) Riau resmi diluncurkan.

SEBALIK.COM , PEKANBARU - Asisten II Setdaprov Riau, Helmi D meluncurkan program Gerakan Mahasiswa Peduli Stunting Anak (GEMPITA), Kamis (16/10/2025).

Program ini bertujuan mempercepat penurunan prevalensi stanting di Provinsi Riau dengan melibatkan mahasiswa sebagai agen perubahan di masyarakat. 

Program ini lahir dari buah pikiran Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid. Dalam program GEMPITA Riau, mahasiswa berperan sebagai "Kakak Asuh Stunting". 

Mereka akan memberikan edukasi dan pendampingan kepada keluarga. Sasarannya mulai dari remaja putri, ibu hamil, hingga balita. 

Program ini juga bekerja sama dengan lintas sektor yang melibatkan perguruan tinggi dan Dinas Kesehatan. 

"Program GEMPITA Riau memiliki nilai strategis dan akademik. Melalui gerakan ini, mahasiswa menjadi "Kakak Asuh Stunting" mendampingi remaja putri, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga balita, " jelas Helmi D di Gedung Daerah Balai Serindit. 

Ia menyebut, berkat kerja sama dan kolaborasi yang kuat, Provinsi Riau berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan hingga 3,29 persen. 

Sementara Ketua TP PKK Provinsi Riau, Henny Sasmita Wahid mengatakan GEMPITA Riau merupakan wujud kepedulian TP PKK dan TP Posyandu Provinsi Riau tentang anak-anak yang mengalami stunting atau gejala stunting dan gizi buruk.

Henny mengungkapkan alasannya menggandeng mahasiswa karena dianggap mampu memberikan edukasi kepada keluarga sasaran. 

"Stunting, bukan hanya soal ketidakmampuan secara ekonomi, tetapi paling penting adalah edukasi. Jadi kita minta mahasiswa menjadi Kakak Asuh Stanting. Tugas mereka pendampingan, edukasi terkait gizi seimbang dan pencegahan stunting," sebutnya. 

Henny Wahid berharap program GEMPITA Riau bukan hanya sekadar seremonial, tapi Kakak Asuh Stunting dapat mendampingi para keluarga dengan sepenuh hati, penuh cinta, dan empati. (*) 

Terkini