SEBALIK.COM , SIAK - Kabupaten Siak menyatakan kesiapan dan bertekad untuk menjadi juara dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Tingkat Provinsi Riau, November 2025 di Pekanbaru.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Fakhrurrozi MPd saat temu diskusi dengan Kepala Balai Bahasa Provinsi Riau (BBPR), Dr Umi Kulsum,
“Kita mendukung proses seleksi di tingkat kabupaten yang disebut dengan FTBI Tingkat Kabupaten Siak pada minggu depan. Seleksi ini dalam rangka mencari anak-anak berbakat dalam pengunaan bahasa Melayu Riau untuk tampil di FTBI Provinsi Riau di Pekanbaru pada 8-11 November 2025," ujar Fakhrurrozi, Selasa (14/10/2025).
Ia menyebutkan bahwa pihaknya akan selektif dalam proses seleksi di tingkat kabupaten.
“Kami yakin, banyak anak-anak Siak yang berbakat tingkat SD dan SMP untuk bidang syair atau tembang tradisi, pidato, puisi, mendongeng, komedian tunggal, menulis Arab Melayu, dan menulis cerpen,” beber Fakhrurrozi.
Kadis juga mengungkapkan komitmennya untuk terus memajukan pendidikan di Kabupaten Siak. Tidak hanya di daerah-daerah yang mudah dijangkau, tapi juga daerah terpencil atau jauh dari akses.
“Dalam beberapa waktu ke depan kami akan ke Desa Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit. Kami akan membawa tim dan berbagai program pendidikan baik dalam bentuk kegiatan atau berbagai hal yang bisa dilakukan di daerah tersebut. Untuk mencapai Desa Teluk Lanus, kami naik kapal kecil selama tujuh jam dan harus bermalam di sana,” kata kadisdik.
Sementara itu, Dr Umi Kulsum dalam pertemuan tersebut berharap dukungan dari dinas untuk bisa menyukseskan FTBI tingkat provinsi, November mendatang.
“Festival yang bersifat berjenjang ini perlu dukungan banyak pihak agar bahasa Melayu Riau tetap terjaga dengan baik dan kesadaran, serta kebanggan dalam penggunaan bahasa Melayu Riau terus tumbuh di kalangan siswa dan guru,” kata Umi.
Kepala BBPR ikut melakukan kegiatan pemantauan pengimbasan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) Melayu Riau di sejumlah sekolah di Kabupaten Siak pada 14-15 Oktober 2025.
Umi dan sejumlah tim Pemoderenan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra (Molinbasra) BBPR melakukan kunjungan ke SMPN 1 Siak, SMPN 2 Siak, dan SMPN 3 Siak. Selain itu, kunjungan dilanjutkan ke SD 08 Kampung Rempak, SD 2 Kampung Dalam, dan SD 01 Benteng Hulu.
Setelah turun langsung ke sekolah-sekolah, pihaknya merasa puas dan senang dengan proses pengimbasan RBD di sejumlah sekolah. Siswa dan guru menunjukkan keseriusan mereka dalam pelestarian bahasa Melayu Riau. Ini terbukti dari penampilan yang mengagumkan atas proses pengimbasan tersebut.
“Luar biasa penampilan siswa, baik SD maupun SMP untuk syair, komedian tunggal, mendongeng, puisi, Arab Melayu, pidato, dan menulis cerpen,” jelas Umi di SD 02 Kampung Dalam, Siak, Rabu (1510/2025).
Umi berharap, Siak akan mengutus siswa terbaik mereka dan menyemarakkan FTBI Provinsi Riau bersama delapan kabupaten/kota pada November 2025 di Pekanbaru. (Rilis)