SEBALIK.COM , PEKANBARU - Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru sempat terganggu kabut tebal Senin (13/10/2025) pagi.
Executive General Manager Bandara SSK II Pekanbaru, Achmad mengatakan, satu penerbangan yang terganggu adalah pesawat udara Batik Air ID 7066 Rute PKU - HLP, take off pada pukul 06.45 WIB yang merupakan penerbangan pertama di bandara tersebut.
"Operasional penerbangan dilaporkan sedikit delay 40 menit disebabkan adanya kondisi kabut." ujar Achmad. Kendati demikian, seluruh operasional terpantau masih aman dan kondusif.
"Untuk jarak pandang pagi tadi sempat di bawah 500 meter, saat ini sudah berangsur 1000 meter namun naik turun," imbuhnya.
Sementara itu, Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru, Mari Frystine, mengatakan kabut yang terpantau di beberapa daerah, terjadi akibat adanya uap air di udara yang mendingin dan berubah menjadi butiran air halus yang melayang di dekat permukaan tanah.
Menurut Mari, proses terbentuknya kabut tersebut mirip dengan embun yang muncul di kaca saat terkena udara dingin, hanya saja terjadi di udara terbuka.
"Kondisi ini umumnya muncul pada dini hari ketika suhu udara turun drastis dan kelembapan udara berada dalam tingkat tinggi. Saat suhu udara mendekati titik embun, yakni suhu di mana uap air mulai mengembun, kabut pun mulai terbentuk," jelasnya.
Dikatakannya, biasanya kabut akan lebih tebal menjelang matahari terbit karena suhu masih rendah dan udara lembap. "Namun seiring matahari mulai bersinar, uap air di udara kembali menguap ke atas sehingga kabut berangsur menghilang," tambah Mari. (*)