SEBALIK.COM, PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus memperkuat komitmennya mendukung ketahanan pangan nasional. Sepanjang Januari hingga September 2025, total 480,4 ton jagung berhasil dipanen dari lahan seluas 1.491,39 hektare di berbagai wilayah Riau.
Panen raya terbaru digelar Minggu (27/9/2025) di Komplek Balai Benih Induk (BBI) Hortikultura, Kota Pekanbaru, dengan hasil 18 ton jagung dari 8,2 hektare lahan. Kegiatan ini juga terhubung secara virtual dengan Mabes Polri.
Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyebut keberhasilan panen jagung merupakan wujud nyata sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, Bulog, dan kelompok tani.
“Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Provinsi Riau dapat menjadi lumbung pangan yang berkontribusi besar bagi Indonesia,” ujarnya, dikutip dari detikcom.
Ia menjelaskan, khusus kuartal III tahun ini, Polda Riau memanen 228,39 ton jagung dari 127,66 hektare lahan. Panen raya, kata Kapolda, bukan hanya simbolis, melainkan langkah strategis memperkuat fondasi ketahanan pangan di tengah dinamika global.
“Polri memiliki peran strategis sebagai penggerak, perekat sumber daya, sekaligus penjaga kedaulatan pangan. Melalui Satgas Ketahanan Pangan, kami juga mengawal harga pokok penjualan (HPP) dan kelancaran distribusi hasil panen agar petani sejahtera,” tegasnya.
Ke depan, Polda Riau berencana memperluas pendampingan bagi petani melalui pelatihan, penerapan teknologi pertanian modern, serta pengawasan distribusi untuk mencegah praktik spekulasi harga.
“Kolaborasi yang sudah berjalan baik ini akan terus diperkuat demi mewujudkan ketahanan pangan nasional,” pungkas Kapolda. (*)