Gubri Abdul Wahid Dorong Himperra Perluas Pembangunan Hunian hingga Pedesaan

Kamis, 25 September 2025 | 19:49:00 WIB
Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid

SEBALIK.COM, PEKANBARU -- Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid memberikan apresiasi kepada Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) Provinsi Riau atas kontribusinya dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. Namun, ia menegaskan agar pembangunan tidak hanya terfokus di perkotaan, melainkan juga menjangkau wilayah pedesaan.

Hal itu disampaikan Gubri saat membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-2 DPD Himperra Provinsi Riau yang digelar di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (26/9/2025).

Menurutnya, kebutuhan rumah di Riau ke depan masih sangat besar. Saat ini Riau memiliki sekitar 1,7 juta unit rumah dengan jumlah penduduk hampir 7 juta jiwa. Dengan asumsi satu rumah dihuni 3–4 orang, angka tersebut dinilai sudah menampung sebagian besar penduduk. Namun berdasarkan kajian jangka panjang, hingga tahun 2042, Riau diproyeksikan membutuhkan tambahan sekitar 1,5 juta unit rumah baru.

“Saya melihat pembangunan perumahan masih terpusat di perkotaan, padahal potensi di pedesaan juga besar. Saya berharap Himperra bisa ikut hadir membangun rumah layak huni di desa-desa,” ujar Gubri Wahid.

Dalam Musda yang mengangkat tema “Sinkronisasi Program Pembangunan 3 Juta Unit Rumah” itu, Gubri menilai Himperra sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto dalam mendorong penyediaan perumahan rakyat.

Ia menekankan bahwa Musda ini bukan sekadar agenda seremonial, melainkan momentum untuk konsolidasi gagasan, penyelarasan kebijakan, penguatan organisasi, serta kolaborasi dalam pembangunan perumahan yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Semoga musda ini tidak hanya menjadi ajang memilih pengurus baru, tetapi juga wadah evaluasi atas program-program yang sudah berjalan, sekaligus melahirkan inovasi untuk menjawab tantangan perumahan di Riau,” tutup Gubri.

Musda ke-2 Himperra Provinsi Riau dihadiri jajaran pengurus pusat, pengurus daerah, serta para pengembang perumahan. Kehadiran mereka menjadi bukti komitmen bersama dalam mewujudkan pemerataan hunian yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, baik di perkotaan maupun pedesaan. (*)

Terkini