SEBALIK.COM, PEKANBARU – Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau terus memantapkan langkah menuju kampus berkelas nasional.
Rektor UIN Suska Riau, Prof Dr Hj Leny Nofianti, memaparkan sejumlah rencana strategis, mulai dari pembangunan ma’had dengan sistem fasilitator bersama PT BSI, hingga pendirian Fakultas Kedokteran yang selama enam tahun terakhir tertunda.
“Selain itu, kami juga melaunching aplikasi Alquran Digital. Aplikasi ini akan diterapkan di awal perkuliahan, setiap 15 menit sebelum aktivitas belajar mengajar, kita akan belajar melalui platform tersebut,” jelas Rektor, Kamis (18/9/2025).
Menurut Leny, tim khusus untuk pendirian Fakultas Kedokteran sudah dibentuk. Saat ini, pihak kampus sedang melengkapi sejumlah persyaratan tambahan agar izin pendirian fakultas baru itu dapat segera terwujud.
Sementara itu, Menteri Agama RI Prof Dr KH Nasaruddin Umar MA yang hadir dalam kesempatan tersebut, menegaskan bahwa UIN Suska Riau diharapkan mampu tampil sebagai kampus pencerah di tingkat nasional.
“UIN Suska ini diharapkan menjadi pencerah di berbagai kampus yang ada. Kita ingin UIN Suska menjadi kebanggaan masyarakat Melayu. Karena pusat kemelayuan itu antara lain ada di Riau,” ujar Menag.
Ia menambahkan, ke depan UIN Suska akan diarahkan menjadi kampus peradaban dengan menjadikan elaborasi agama dan budaya sebagai kekuatan utama.
“Kita ingin membuat laboratorium masyarakat, mengelaborasi agama dan budaya yang akan melahirkan bangsa besar. Jangan hanya menampilkan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, tetapi budayanya secara holistik juga harus hadir. Di sinilah peran UIN Suska bagaimana menciptakan penampilan budaya nasional yang bersumber dari kepribadian bangsa itu sendiri,” tegasnya.
Dengan visi tersebut, Menag menekankan bahwa UIN Suska memiliki peran strategis dalam memperkuat arah perjalanan bangsa ke depan. (Maoelana)