Indonesia Masters 2025 Digelar di Pekanbaru, Hadirkan Bintang Dunia

Senin, 15 September 2025 | 20:44:00 WIB

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru kembali dipercaya menjadi tuan rumah ajang internasional bergengsi, WONDR by BNI Indonesia Masters 2025. Turnamen bulu tangkis level BWF Super 100 ini akan berlangsung di Gelanggang Remaja Pekanbaru pada 16–21 September 2025.

Sebanyak ratusan atlet dari 18 negara dijadwalkan tampil, dengan membawa nama besar masing-masing dalam peringkat dunia BWF.

Negara peserta antara lain Chinese Taipei, Malaysia, India, Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, Thailand, Spanyol, Hong Kong, Singapura, Kanada, Denmark, Australia, Azerbaijan, Jerman, Prancis, Sri Lanka, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

Sekjen PP PBSI, Ricky Soebagdja, menyebut kejuaraan ini sebagai kesempatan emas bagi pebulutangkis muda Indonesia untuk unjuk kemampuan sekaligus bersaing dengan para pemain kelas dunia.

“Harapannya, gelaran ini dapat memberi warna baru bagi perkembangan bulu tangkis nasional, khususnya di luar Pulau Jawa,” ujar Ricky, Senin (15/9/2025).

Ricky menambahkan, dukungan penuh masyarakat Riau akan menjadi suntikan semangat tersendiri bagi para atlet Indonesia.

“Mari kita berikan dukungan terbaik agar mereka bisa tampil maksimal dan mengukir prestasi di hadapan publik sendiri,” ucapnya.

Sementara, Ketua Umum PBSI Riau sekaligus Wakil Ketua Panitia, Eri Zulhendrizal, menegaskan bahwa seluruh persiapan sudah matang.

"Kami siap menyambut tamu dari berbagai negara. Semoga semua peserta dapat bertanding dengan baik sekaligus menikmati keindahan dan budaya Melayu di Pekanbaru," ungkapnya.

Dari sisi jumlah peserta, Chinese Taipei menjadi kontingen terbanyak dengan 55 atlet, disusul Malaysia (41 atlet), India (32), Jepang (28), Tiongkok (28), Korea Selatan (19), Thailand (13), Spanyol (11), serta Hong Kong dan Singapura yang masing-masing mengirim 7 atlet.

Negara lain seperti Kanada, Denmark, Australia, Azerbaijan, Jerman, Prancis, dan Sri Lanka juga turut ambil bagian.

Indonesia sendiri akan menurunkan 52 pemain muda. Meski sebagian besar unggulan berasal dari luar negeri, PBSI optimistis para atlet tanah air bisa memberikan kejutan.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Eng Hian, menyebut turnamen ini akan menjadi ajang berharga bagi generasi muda Indonesia untuk menimba pengalaman.

"Beberapa di antaranya adalah Dejan Ferdinansyah/Bernadine Anindya Wardana, Prahdiska Bagas Shujiwo, dan Thalita Ramadhani Wiryawan. Saya harap mereka bisa tampil maksimal, mengalahkan unggulan, dan membawa pulang prestasi terbaik," tegasnya.

Selain pemain muda, turnamen ini juga diramaikan oleh sejumlah nama besar dunia, di antaranya Nozomi Okuhara (Jepang), pasangan Mathias Christiansen/Alexandra Boje (Denmark), hingga duet Jimmya Wong/Lai Pei Jing (Malaysia).

Adapun total hadiah yang diperebutkan mencapai USD110.000 atau setara Rp1,8 miliar. Jumlah ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para peserta, sekaligus menambah gengsi turnamen level internasional tersebut.

Untuk harga tiket sendiri cukup terjangkau. Untuk hari pertama hingga keempat, penonton bisa menyaksikan pertandingan dengan tarif Rp10.000 (reguler) dan Rp50.000 (VIP). Memasuki hari kelima dan keenam, harga tiket naik menjadi Rp20.000 (reguler) dan Rp100.000 (VIP).

Tiket tersedia di Ticket Box GOR Remaja Pekanbaru, atau bisa menghubungi panitia, yakni Dirga di nomor 0823 9208 0942, Ai di 0812 6135 4995, atau Disha di 0812 6161 3708. (Maoelana)

Terkini