Tingkatkan Ekonomi Daerah, Ketua TP PKK Riau Ajak Ibu-Ibu Pakai QRIS

Minggu, 17 Agustus 2025 | 20:32:00 WIB
Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid

SEBALIK.COM, PEKANBARU – Ketua TP PKK Riau, Henny Sasmita Wahid, menegaskan bahwa peran ibu-ibu sangat besar dalam mendorong peningkatan transaksi digital melalui QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).

Ketua TP PKK Riau merasa bangga dan mengapresiasi inisiatif luar biasa dari Bank Indonesia dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

“Saya berharap melalui PQN ini, kader TP PKK dan organisasi wanita semakin sadar akan pentingnya penggunaan QRIS dan transaksi digital lainnya. Karena, sangat bermanfaat bagi kader UP2K PKK khususnya, dan pelaku usaha umumnya dalam penjualan poduk rumahan seperti kerajinan, makanan dan lainnya dalam platform digital,” kata Henny dalam acara puncak Pekan QRIS Nasional di Riau Garden, pada Minggu (17/8/2025).

Dia menyebutkan, dengan kegiatan PQN 2025 diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat Riau untuk terus menggunakan QRIS sehingga pertumbuhan ekonomi daerah terus tumbuh. Selain itu, menurut Henny, jika kaum ibu kompak menggunakan QRIS dalam keseharian, capaian target Bank Indonesia (BI) akan semakin mudah diraih.

“Populasi ibu-ibu itu sangat tinggi. Kalau semuanya sudah terbiasa memakai QRIS, baik untuk belanja kebutuhan rumah tangga maupun usaha, tentu capaian transaksi digital akan terus meningkat. Ini bukan hanya memudahkan, tapi juga menggerakkan ekonomi keluarga sekaligus daerah,” jelas Henny.

Henny menambahkan, Pekan QRIS Nasional bukan hanya ajang edukasi transaksi digital, tetapi juga wadah kreativitas UMKM dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan ke-80 RI.

“Ajang ini membanggakan, karena pelaku UMKM, khususnya ibu-ibu, bisa lebih bersemangat berkreasi dengan produk olahan sekaligus belajar menggunakan pembayaran digital,” ujarnya.

Sementara itu, Plt Kepala Biro Ekonomi Setdaprov Riau, Helmi, juga menyebut QRIS adalah bagian dari masa depan sistem pembayaran.

“QRIS ini momentum penting digitalisasi non tunai. Kecepatannya menghadirkan transaksi yang lebih mudah dan aman. Semoga semangat kemerdekaan ke-80 menuntun kita membangun Riau yang lebih maju,” katanya.

Data BI Riau menyebutkan bahwa QRIS memberi peluang UMKM memperluas pasar hingga lintas negara. Hingga Agustus 2025, jumlah pengguna QRIS di Riau sudah mencapai sekitar 1,2 juta dengan volume transaksi mendekati 40 juta.

BI menargetkan pertumbuhan transaksi naik 80 persen dan jumlah pengguna bertambah 30 persen. Dengan QRIS, transaksi UMKM bisa lebih cepat, aman, dan efisien. Ini akan meningkatkan daya saing mereka, bukan hanya di Pekanbaru, tapi juga di daerah lain bahkan ke luar negeri. (MCRiau)

Terkini