SEBALIK.COM, JAKARTA – Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh kembali bertambah. Hingga Kamis (18/12/2025), total korban jiwa tercatat mencapai 1.068 orang.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan penambahan tersebut berasal dari temuan sembilan jenazah hasil operasi pencarian terbaru.
“Dengan penemuan hari ini, jumlah korban meninggal dunia yang sebelumnya tercatat 1.059 jiwa bertambah menjadi 1.068 jiwa,” ujar Abdul Muhari dalam jumpa pers, Kamis (18/12/2025).
Ia menjelaskan, sembilan jenazah tersebut ditemukan di sejumlah wilayah terdampak. Rinciannya, tiga jenazah di Aceh Utara, dua di Aceh Timur, satu di Tapanuli Selatan, satu di Langkat, satu di Kabupaten Agam, serta satu di Padang Pariaman.
Berdasarkan data BNPB per 18 Desember 2025, jumlah korban meninggal dunia di masing-masing provinsi adalah:
- Aceh: 456 orang
- Sumatera Utara: 366 orang
- Sumatera Barat: 246 orang
Selain korban meninggal, BNPB mencatat sebanyak 190 orang masih dinyatakan hilang, sementara 537.185 jiwa terdampak bencana dan masih mengungsi di berbagai lokasi.
Abdul Muhari menambahkan, hingga saat ini terdapat 27 kabupaten/kota yang masih menetapkan status tanggap darurat, dengan satu daerah memperpanjang masa tanggap darurat.
“Perpanjangan status tanggap darurat difokuskan untuk pencarian korban hilang, pemulihan kondisi wilayah terdampak, serta pembangunan hunian sementara,” jelasnya.
BNPB menyebutkan pembangunan hunian sementara akan dilaksanakan di seluruh daerah terdampak sesuai usulan dan kebutuhan dari pemerintah daerah masing-masing. (*)