Jelang Nataru, Tim Terpadu Kampar akan Dirikan Tujuh Posko Pelayanan

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:33:24 WIB
Dishub Kampar menggelar rakor Pengamanan dan Pengendalian Lalu Lintas dalam rangka Nataru.

SEBALIK.COM , KAMPAR - Dinas Perhubungan Kampar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengamanan dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dalam rangka menyambut Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).

Rapat dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Bupati Kampar, Jumat (12/12/2025).

Asisten Administrasi Umum Setda, Ir Syahrizal MM yang memimpin rapat menekankan pentingnya sinergi antar-instansi terkait untuk memastikan Nataru berjalan aman, nyaman, dan lancar bagi masyarakat.

"Rakor ini adalah langkah awal kita untuk menyamakan persepsi dan menguatkan kolaborasi dalam pengamanan Nataru. Fokus utama kita adalah menjamin kelancaran arus mudik dan balik, serta memastikan ketersediaan moda transportasi yang laik jalan dan aman bagi penumpang," ujar Syahrizal.

Rapat tersebut dihadiri sejumlah pejabat penting dan stakeholders terkait, termasuk Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kampar H Aidil, Dandim 0313/KPR Pasi Intel Kapten Inf Suhendri, Kasat Lantas Polres Kampar AKP Wulan Afdhalia Ramdhani.

Kadishub Aidil menjelaskan terkait rencana operasional tujuh titik Posko Pengamanan Terpadu, pengecekan kelaikan armada angkutan umum, dan pemetaan titik rawan kemacetan di wilayah Kabupaten Kampar.

"Kami telah menyiapkan rencana kontingensi bersama pihak kepolisian dan instansi terkait lainnya, termasuk potensi penempatan alat berat di jalur-jalur rawan longsor, bekerja sama dengan Balai Jalan Nasional dan BPBD," kata Aidil.

Sementara Kasat Lantas AKP Wulan menyampaikan aspek teknis pengamanan lalu lintas. 
"Pihak Kepolisian siap mendukung penuh operasi terpadu ini. Kami akan menerapkan rekayasa lalu lintas situasional jika diperlukan, dan menempatkan personel di titik-titik persimpangan utama dan objek vital," jelas AKP Wulan.

Rapat koordinasi turut dihadiri perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, TNI, Jasa Raharja, dan perwakilan operator angkutan di Kabupaten Kampar. 
Hasil rapat menyepakati pembentukan Pos Pengamanan Terpadu yang akan aktif H-7 hingga H+7 periode Nataru. (*)

Terkini