Afni Zulkifli Minta Penjelasan Pusat Terkait Pemotongan TKD Besar-besaran

Rabu, 10 Desember 2025 | 21:29:00 WIB
Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli

SEBALIK.COM, SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak mendapat apresiasi dari Kantor Wilayah Kementerian Keuangan atas tingginya tingkat penyerapan anggaran. Namun, di tengah capaian tersebut, Siak justru harus menghadapi pemotongan Transfer Keuangan Daerah (TKD) sebesar Rp330 miliar oleh pemerintah pusat.

Pertanyaan mengenai dasar pemotongan itu disampaikan langsung oleh Bupati Siak, Dr. Afni Zulkifli, saat bertemu Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Riau, Heni Kartikawati, dan Kepala KPPN Pekanbaru, Tri Widiyono, di Siak pada Selasa (9/12).

“Pemotongan TKD itu menambah beban fiskal daerah,” tegas Afni.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Siak itu menyoroti ketimpangan antara kontribusi ekologis wilayahnya dan dana yang diterima dari pusat. Meski memiliki kawasan hutan yang luas, Siak hanya memperoleh Dana Bagi Hasil (DBH) Rp7,72 miliar per tahun, angka yang dinilai tidak sebanding dengan kebutuhan pembangunan dan layanan publik.

Afni menegaskan bahwa Pemkab Siak selalu menyalurkan dana transfer daerah tepat waktu.

“Begitu dana masuk pagi, siangnya sudah kami salurkan. Tidak ada yang kami tahan,” ujarnya.

Ia menilai keterlambatan transfer dari pusat kerap menimbulkan persepsi keliru terhadap kepala daerah, seolah-olah pemerintah kabupaten yang menahan pencairan dana. Karena itu, Afni meminta kejelasan mengenai formula yang digunakan dalam pemotongan TKD yang cukup besar tersebut.

“Informasi mengenai formulasi itu penting sebagai bahan evaluasi, terutama bagi saya yang baru menjabat kepala daerah,” ungkap mantan wartawan itu.

Afni juga membaca adanya pesan tersirat bahwa daerah didorong untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, menurutnya, ruang fiskal untuk menaikkan pajak daerah sangat terbatas.

“Tidak mungkin menaikkan pajak restoran atau jenis pajak lainnya yang justru membebani masyarakat,” jelasnya.

Meski menghadapi tekanan fiskal, Afni menyampaikan apresiasi atas penilaian positif Kanwil Kemenkeu terhadap pengelolaan anggaran Siak. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk tetap menjaga kualitas layanan publik.

“InsyaAllah Siak kuat. Kami tetap optimis dapat memberikan pelayanan terbaik untuk rakyat,” tutupnya. (*)

Terkini