SEBALIK.COM, PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp1,5 miliar kepada masyarakat Aceh yang tengah berjuang menghadapi dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor.
Walikota Pekanbaru Agung Nugroho bersama Wakil Walikota Markarius Anwar secara langsung menyerahkan bantuan tersebut kepada Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau akrab disapa Mualem di Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (9/12/2025) pagi.
Rombongan Pemko Pekanbaru dalam kunjungan kemanusiaan ini turut melibatkan sejumlah pejabat, di antaranya Inspektur Inspektorat Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru Iwa Gemino, serta Kepala Bagian Kerjasama Sekretariat Daerah Kota Pekanbaru Dedi Damhudi.
Sebelum bertemu Gubernur Aceh, rombongan terlebih dahulu melakukan peninjauan langsung ke wilayah perbatasan Aceh-Sumatera Utara yang menjadi lokasi terparah akibat bencana tersebut.
"Alhamdulillah, kami disambut baik oleh Pak Gubernur. Kunjungan ini sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas warga Pekanbaru terhadap saudara-saudara di Aceh yang tengah berduka," ucapnya.
Lebih lanjut, Agung menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan terdiri dari dua bentuk. Pertama, bantuan tunai sebesar Rp1 miliar, dan kedua, bantuan logistik senilai Rp500 juta yang akan segera didistribusikan ke Aceh Tamiang sebagai daerah dengan kerusakan terparah.
"Logistik akan kami kirim sesegera mungkin untuk memenuhi kebutuhan mendesak masyarakat di sana," tegasnya.
Walikota juga menyampaikan simpati mendalam serta mendoakan agar proses pemulihan di Aceh dapat berjalan lancar.
"Kami berdoa semoga musibah ini segera berakhir. Semoga Allah memberikan ketabahan dan kesehatan kepada seluruh masyarakat Aceh, juga kekuatan bagi Pak Gubernur dalam memimpin pemulihan pascabencana," harap Agung.
Di sisi lain, Gubernur Aceh Muzakir Manaf mengapresiasi tinggi kepedulian dan solidaritas yang ditunjukkan Pemko Pekanbaru.
"Terima kasih kami sampaikan kepada Pak Walikota, Pak Wakil Walikota, dan seluruh masyarakat Pekanbaru. Semoga Allah membalas kebaikan kalian semua," kata Mualem dengan penuh haru.
Gubernur juga optimistis bahwa bantuan ini akan mempercepat proses tanggap darurat dan pemulihan kondisi masyarakat Aceh yang terdampak.
Hingga saat ini, bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Aceh telah menimbulkan kerugian material yang besar serta merenggut korban jiwa.
Bantuan dari berbagai daerah, termasuk Pekanbaru, diharapkan dapat meringankan beban dan mempercepat pemulihan kehidupan masyarakat di zona bencana. (Maoelana)