SEBALIK.COM , KAMPAR - Bupati Kampar Ahmad Yuzar secara resmi menutup Kejuaraan Antar Kampung (Tarkam) Kemenpora RI di Lapangan Pelajar Bangkinang Kota, Ahad (7/12/2025).
Kegiatan itu dihadiri Wakil Bupati Kampar, Misharti, jajaran Forkopimda, Plh Sekda Ardy Mardiansyah, Asisten 1 Tengku Said Hidayat, kepala OPD, camat, official tim, atlet, serta ribuan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Ahmad Yuzar menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh atlet, pelatih, dan panitia penyelenggara yang telah bekerja maksimal sehingga Tarkam Kemenpora RI dapat terlaksana dengan lancar.
“Kejuaraan Tarkam bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga menjadi sarana mempererat silaturahmi antar Kampung serta memperkuat semangat kebersamaan masyarakat Kampar,” ujar bupati.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan olahraga tingkat kecamatan seperti ini mampu menjadi wadah pembinaan atlet muda potensial yang nantinya dapat mewakili Kabupaten Kampar pada event olahraga yang lebih besar, baik tingkat Provinsi maupun Nasional.
Lebih lanjut, Yuzar mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadikan olahraga sebagai gaya hidup sehat, sekaligus memperkokoh persatuan dan meningkatkan produktivitas.
Pada kesempatan itu, bupati menyerahkan piala bergilir serta piagam penghargaan kepada kecamatan yang berhasil meraih juara umum Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI Tahun 2025. Para juara pada cabang olahraga yang dipertandingkan, bola voli, Fun Run, senam, Jalan Santai Tepat Waktu.
“Selamat kepada seluruh atlet dan Kecamatan yang meraih prestasi. Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi untuk terus berlatih dan mengharumkan nama Kampar,” tambah bupati.
Kegiatan Tarkam tahun ini mendapat sambutan antusias dari masyarakat karena menjadi ajang hiburan sekaligus memberikan dampak positif bagi pergerakan ekonomi lokal.
Pemerintah Kabupaten Kampar menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung program-program Kemenpora dalam meningkatkan partisipasi olahraga masyarakat.
Dengan resmi ditutupnya Kejuaraan Tarkam Kemenpora RI, bupati Kampar berharap semangat sportivitas dan kebersamaan yang terjalin selama kompetisi dapat terus terpelihara dalam kehidupan bermasyarakat. (*)