2.500 Anak Muda Riau Jadi Penggerak Transformasi PTPN IV Regional III

Sabtu, 06 Desember 2025 | 16:10:00 WIB

SEBALIK.COM, JAKARTA — Lebih dari 2.500 anak muda Riau telah menjadi penggerak transformasi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional III dalam tiga tahun terakhir, menyumbang 88,5 persen dari total 2.877 karyawan baru yang direkrut pada 2023–2025.

Kepala Bagian SDM dan Sistem Manajemen PTPN IV Regional III, Jarwa Rahmanta, menyampaikan bahwa rekrutmen dilakukan terbuka dan profesional, dengan perhatian khusus pada potensi lokal. Penyerapan tenaga kerja dilakukan bertahap: 810 orang pada 2023, 754 orang pada 2024, dan 984 orang sepanjang 2025.

“Generasi muda Riau memiliki semangat dan kapasitas yang sejalan dengan nilai-nilai transformasi perusahaan,” ujar Jarwa. Saat ini, mereka menempati berbagai posisi mulai dari operasional kebun dan pabrik hingga staf teknis, administrasi, dan posisi strategis seperti manajer kebun maupun kepala bagian.

Transformasi ini sejalan dengan pembentukan Subholding PTPN IV PalmCo pada akhir 2023, yang menekankan efisiensi, penguatan SDM, dan digitalisasi untuk meningkatkan produktivitas serta transparansi perusahaan.

PTPN IV Regional III mengelola lebih dari 76 ribu hektare kebun kelapa sawit dan karet, serta bermitra dengan ribuan petani plasma yang menggarap sekitar 56 ribu hektare lahan produktif.

Dikutip dari CNN Indonesia, perusahaan tetap berkomitmen pada pembangunan daerah, tanpa mengurangi peran lokal, dan turut mendukung program Asta Cita Presiden RI di bidang ketahanan pangan, energi, pemberdayaan petani, serta pengurangan emisi karbon melalui pengelolaan limbah dan pembangkit biogas.

Tingginya serapan tenaga kerja lokal membuktikan bahwa transformasi BUMN di sektor perkebunan bukan sekadar efisiensi bisnis, tetapi juga strategi pembangunan manusia dan penguatan ekonomi daerah. Dengan keterlibatan generasi muda, PTPN IV Regional III berharap akan lahir SDM unggul yang memperkuat ketahanan pangan, energi, dan ekonomi nasional dari daerah sendiri. (*)

Terkini