SEBALIK.COM, INHIL - DPRD Indragiri Hilir (Inhil) menegaskan belum memberikan persetujuan terkait rencana pemda meminjam dana sebesar Rp 200 miliar pada APBD tahun 2026.
"Kami belum putuskan apakah disetujui atau tidak," ujar Ketua DPRD Inhil, Iwan Taruna saat menggelar konferensi pers, Selasa (2/12/2025).
Ia mengatakan, dewan harus berhati-hati dalam mewujudkan rencana ini, dan harus melakukan kajian-kajian mendalam.
Oleh sebab itu dewan sampaikan secara terbuka dan transparan kepada masyarakat Inhil, bahwa DPRD belum memberikan persetujuan, maupun usulan pemkab untuk meminjam dana sebesar Rp 200 miliar tersebut.
Ketua Banggar DPRD Inhil, Junaidi menyampaikan bahwa situasi APBD Inhil saat ini lagi defisit, dan ada efesinsi anggaran dari pusat yang tidak normal.
"Silahkan saja pemda membuat perencanaan, dan kami tidak ikut campur dalam hal tesebut. Kami hanya menunggu laporan perencanaan dari pemkab. Jadi jelas ya, bahwa kami DPRD Inhil belum memberi persetujuan rencana pemda untuk meminjam dana sebanyak 200 Miliar itu," ucapnya.
Item-item rencana pembangunan dari wacana pinjaman Rp 200 miliar tersebut yakni:
1. Pembangunan Islamic Canter Rp 38,8 miliar
2. Rehabilitas Pasar Terapung Tembilahan Rp 21,9 miliar
3. Pembangunan Kantor Camat Rp 18 miliar (Tanah Merah, Kateman, Reteh dan Kuindra)
4. Rehab Kantor Bupati Rp 5 miliar
5. Peningkatan Jalan Menuju Batalion Pangan Rp 5 miliar
6. Pembangunan Pelengsengan Pelabuhan Parit 21 Rp 15,8 miliar
7. Rekonstruksi Jalan Kotabaru-Sanglar Rp 15 miliar
8. Peningkatan Jalan Sungai Luar-Simpang Tiga-Rambaian Rp 7,5 miliar
9. Swakelola Jalan Rp 20 miliar
10. Pengadaan mebeler sekolah Rp 5 miliar
11. Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Peserta Didik Rp 5 miliar
12. Rekonstruksi Jalan Simpang Beringin Rp 20 miliar
13. Pembangunan Jembatan Sungai Junjangan Rp 11,6 miliar
14. Rekonstruksi Jalan Suhada II Tembilahan Hulu Rp 16 miliar. (*)