SEBALIK.COM , PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang di lima kabupaten Provinsi Riau sepanjang Selasa (2/12/2025).
Forecaster BMKG, Bella R. Adelia, mengatakan berdasarkan pantauan radar cuaca pagi hari, hujan intensitas ringan hingga sedang telah terjadi di sejumlah wilayah.
"Pagi ini kondisi udara kabur hingga berawan dengan hujan ringan sampai sedang terjadi di sebagian wilayah Bengkalis, Kepulauan Meranti, Siak, Kampar, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru," ungkapnya dalam rilis prakiraan cuaca, Selasa.
Bella menyebutkan, memasuki siang hingga sore hari, kondisi berawan dengan hujan intensitas ringan hingga sedang diprakirakan terjadi hampir di sebagian besar wilayah Riau.
Namun, kata dia, intensitas hujan tidak merata dan lebih terkonsentrasi di wilayah Riau bagian timur, selatan, serta pesisir.
"Hujan akan lebih dominan di wilayah timur dan selatan Riau serta kawasan pesisir pada siang hingga sore hari," ujar Bella.
Ia menambahkan, malam hari kondisi berawan masih akan berlangsung dengan hujan ringan hingga sedang berpotensi terjadi di sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Pelalawan, Siak, Kota Dumai, dan Kota Pekanbaru.
Menurut Bella, memasuki dini hari, udara kabur hingga berawan dengan hujan intensitas ringan diprakirakan terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Bengkalis, dan Kota Dumai.
Khusus untuk peringatan dini, BMKG meminta masyarakat mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Waspada hujan lebat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah Pelalawan, Indragiri Hilir, Indragiri Hulu, Kepulauan Meranti, dan Rokan Hilir pada pagi, siang/sore, serta malam hari," tegas Bella.
Bella menjelaskan, suhu udara diprakirakan berkisar antara 23,0-33,0 derajat Celsius dengan kelembapan udara mencapai 60-99 persen. Adapun angin bertiup dari arah barat daya hingga utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam.
Untuk prakiraan gelombang laut, tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,5-1,25 meter atau masuk kategori rendah.
"Meski demikian, kami meminta nelayan dan masyarakat pesisir waspada terhadap gelombang yang dapat mencapai ketinggian 2,5 meter di perairan Kabupaten Indragiri Hilir dan Rokan Hilir," kata Bella.
Berdasarkan pemantauan hingga pukul 23.00 WIB, total titik panas (hotspot) di wilayah Sumatera tercatat 14 titik. Rinciannya, Sumatera Selatan 5 titik, Sumatera Utara 1 titik, Jambi 1 titik, dan Riau 7 titik.
Bella menyebutkan, di Riau titik panas terdeteksi meningkat dibanding hari sebelumnya.
"Titik panas di Riau terdeteksi di Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 5 titik dan Siak 2 titik. Ini meningkat dari 4 titik kemarin," sebut Bella. (Maoelana)