52 Guru dan Tenaga Kependidikan Siak Raih Penghargaan pada HUT PGRI ke-80

Rabu, 26 November 2025 | 03:45:00 WIB
Pemerintah Kabupaten Siak memberikan penghargaan kepada 52 Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi pada Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025

SEBALIK.COM, SIAK — Pemerintah Kabupaten Siak memberikan penghargaan kepada 52 Guru dan Tenaga Kependidikan berprestasi pada Puncak Peringatan HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2025. Acara dipusatkan di Lapangan Tugu depan Istana Siak, Selasa (25/11/2025).

Penghargaan ini diberikan kepada pendidik yang berhasil menorehkan capaian dalam berbagai bidang, mulai dari akademik, seni, olahraga hingga dedikasi di sekolah masing-masing.

Bupati Siak, Afni Zulkifli, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh guru atas pengabdian dan kontribusi mereka dalam memajukan kualitas pendidikan di Kabupaten Siak.

“Terima kasih atas segala dedikasi dan prestasi yang telah ditorehkan oleh seluruh guru. Terima kasih kepada Bapak dan Ibu guru semuanya,” ujarnya.

Bupati Afni menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan wujud komitmen Pemkab Siak dalam meneguhkan peran guru sebagai penggerak kemajuan daerah. Ia juga mengajak agar nilai-nilai menjaga lingkungan dan cinta tanah air terus ditanamkan di sekolah.

“Semangat menjaga lingkungan dan cinta tanah air harus terus diajarkan. Tahun ini Siak meraih penghargaan Adiwiyata terbanyak se-Provinsi Riau. Ini buah kerja keras Bapak dan Ibu guru,” tegasnya.

Dalam momen yang emosional, ia mengaku terharu melihat para guru yang pernah mendidiknya hadir mengikuti upacara.
“Saya merasa tidak pantas berdiri di podium terhormat ini sementara guru-guru saya berdiri di hadapan saya. Mungkin inilah keberhasilan seorang guru ketika muridnya bisa mengabdi sebagai Bupati,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut membacakan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah RI. Menteri menekankan bahwa guru adalah agen pembelajaran dan peradaban yang dituntut membimbing murid dengan akhlak mulia, nalar kritis, dan keteladanan.

“Guru hadir sebagai figur inspiratif: teladan, orang tua, mentor, motivator, sekaligus sahabat bagi para murid,” terangnya.

Bupati Afni menambahkan bahwa guru idealnya memiliki stamina intelektual, sosial, dan moral yang kuat. Ia mengajak masyarakat dan orang tua agar lebih menghargai peran guru dan tidak menilai kinerja mereka hanya dari angka-angka.

“Saya mengimbau semua pihak menghargai jerih payah para guru. Jangan hanya menilai dari angka-angka,” pesannya.

Ia menutup sambutan dengan mengingatkan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab utama keluarga, sementara guru hadir untuk mendampingi.

“Tanggung jawab pertama pendidikan ada pada orang tua. Berilah kesempatan para guru mendidik anak-anak dengan cara terbaik, perbaiki komunikasi, kerja sama, dan saling menghargai,” tutupnya. (*)

Terkini