SEBALIK.COM, PEKANBARU – Untuk memperkuat pengembangan pendidikan kedokteran berbasis keislaman, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang dan UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pendirian Fakultas Kedokteran di UIN Suska Riau.
Rektor UIN Suska Riau, Prof. Dr. Leny Nofianti, menyebutkan bahwa pendirian fakultas tersebut merupakan kebutuhan mendesak bagi masyarakat Riau dan kawasan sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa sejak rencana ini digagas pada 2017, pendampingan dari perguruan tinggi yang lebih berpengalaman menjadi aspek penting. UIN Malang dipilih sebagai mitra strategis karena rekam jejaknya dalam mengembangkan pendidikan kedokteran berlandaskan nilai-nilai Islam.
“Tujuan utama kami datang adalah memohon pendampingan agar proses pendirian Fakultas Kedokteran berjalan lebih terarah dan profesional. Alhamdulillah, UIN Malang merespons dengan sangat positif,” ujarnya.
Melalui MoU tersebut, kedua perguruan tinggi sepakat bekerja sama dalam pengembangan kurikulum, pelatihan dosen, penyediaan fasilitas, serta riset kolaboratif yang diharapkan mempercepat proses pendirian dan operasional Fakultas Kedokteran UIN Suska Riau.
“Kerja sama ini menjadi bukti komitmen kedua institusi untuk menghadirkan pendidikan kedokteran yang holistik, unggul, dan berbasis nilai keislaman,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Ilfi Nur Diana, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan menyeluruh, tidak hanya pada bidang kedokteran, tetapi juga disiplin ilmu lain seperti psikologi.
“Meski kampus kami tidak berada di pusat kota, komitmen kami dalam membangun peradaban keilmuan tetap kuat. Kami terbuka untuk memperluas jejaring dan memberikan manfaat lebih luas bagi pendidikan Islam di Indonesia,” ujarnya.
Prof. Ilfi optimistis bahwa sinergi ini akan melahirkan lulusan kedokteran yang tidak hanya unggul dalam kompetensi akademik, tetapi juga berakhlak mulia. (*)