SEBALIK.COM, BANGKINANG – Sebanyak 90 lansia mengikuti wisuda Sekolah Lansia tingkat Kabupaten Kampar tahun 2025 setelah menempuh sekitar 12 kali pertemuan pembelajaran.
Acara wisuda digelar di Aula Kantor Bupati Kampar, Selasa (4/11/2025), dan dihadiri oleh perwakilan Bupati Kampar, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan, Riadel Fitri, serta Deputi KemenPPKB Alfian Anusti yang menyampaikan sambutan secara daring.
Peserta tertua, Ibu Saliem, berusia 85 tahun, menunjukkan bahwa semangat belajar tidak mengenal batas usia. Dalam pidatonya, Riadel Fitri memberikan apresiasi kepada para lansia yang rata-rata berusia di atas 60 tahun, karena masih aktif menimba ilmu dan berkarya.
Program Sekolah Lansia ini dinilai luar biasa, terutama mengingat jumlah lansia terus meningkat. Saat ini, Kabupaten Kampar memiliki 7 sekolah lansia yang tersebar di Kecamatan Bangkinang Kota, Bangkinang, Tapung Hilir, Tambang, XIII Koto Kampar, Tapung, dan Kuok. Diharapkan ke depannya, setiap desa juga bisa mendirikan sekolah lansia sesuai aturan yang berlaku.
Deputi KemenPPKB, Alfian Anusti, mengingatkan bahwa lansia harus tetap berdaya dan cerdas. “Umur hanyalah angka. Kita boleh tua, tapi tetap bisa berkarya,” ujarnya.
Kepala DPPKBP3KA, Drs. Edi Afrizal, M.Si., menyebutkan bahwa Sekolah Lansia merupakan bagian dari program Lansia Berdaya dari Kemendikbud, yang bertujuan agar lansia tetap aktif, sehat, dan produktif.
Wisuda Sekolah Lansia ini menjadi bukti bahwa semangat belajar dan berkarya tidak mengenal usia, sekaligus mendorong terciptanya lansia yang lebih produktif dan berdaya di Kabupaten Kampar. (*)