SEBALIK.COM , PEKANBARU – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru memprakirakan cuaca di Provinsi Riau pada Rabu (5/11/2025) umumnya cerah berawan hingga berawan, namun berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sejumlah wilayah.
Forecaster on duty, Anggun R, menyampaikan bahwa pada pagi hari cuaca relatif cerah hingga cerah berawan. Namun dari hasil pantauan citra radar, hujan ringan berpotensi terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir dan Bengkalis.
"Pada siang hari cuaca akan didominasi cerah berawan hingga berawan. Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang secara tidak merata diprakirakan turun di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, dan Kuantan Singingi," kata Anggun.
Sementara itu, pada sore hingga malam hari, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang berpotensi terjadi di beberapa daerah, seperti Kota Dumai, Kampar, Siak, Pelalawan, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kota Pekanbaru.
“Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut sebaiknya tetap waspada terhadap potensi hujan disertai petir dan angin kencang,” kata Anggun menegaskan.
Pada dini hari, kondisi udara diprakirakan kabur hingga berawan. BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang di sebagian wilayah Bengkalis, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti.
Dalam peringatannya, Anggun R menuturkan secara tidak langsung bahwa masyarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem. Ia mengatakan bahwa potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang diprakirakan terjadi di wilayah Kepulauan Meranti, Pelalawan, dan Indragiri Hilir pada sore hingga malam atau dini hari.
Adapun suhu udara di Riau berkisar antara 23,0–34,0°C, dengan kelembapan 48–96 persen dan angin bertiup dari barat ke utara dengan kecepatan 10–30 km/jam.
Untuk gelombang laut, tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berada pada kisaran 0,5–1,25 meter atau tergolong rendah.
Dari pantauan satelit, sebanyak 40 titik panas (hotspot) terdeteksi di wilayah Riau. Kabupaten Siak menjadi daerah dengan jumlah titik panas terbanyak, yaitu 17 titik. Selanjutnya disusul Indragiri Hilir 13 titik, Indragiri Hulu 5 titik, Kampar 3 titik, Pelalawan 1 titik, dan Rokan Hulu 1 titik.
Secara keseluruhan, jumlah hotspot di wilayah Sumatera mencapai 208 titik, dengan konsentrasi tertinggi di Sumatera Barat sebanyak 88 titik. (Maoelana)