Mahasiswa ISNJ Bengkalis Jalani KKM Internasional di KBRI Malaysia

Jumat, 17 Oktober 2025 | 10:12:19 WIB

SEBALIK.COM, BENGKALIS — Sebanyak sembilan mahasiswa Institut Syariah Negeri Junjungan (ISNJ) Bengkalis resmi diberangkatkan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia, untuk melaksanakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Internasional) selama 28 hari.

Keberangkatan rombongan dilakukan melalui Pelabuhan Internasional Bandar Sri Setia Raja Bengkalis, Rabu (15/10/2025), dan dilepas secara resmi oleh pimpinan kampus. Para mahasiswa didampingi dua dosen pembimbing, Dr. Khodijah Ishak dan Kurniatul Fil Khoirin, yang akan memastikan seluruh kegiatan berjalan sesuai tujuan akademik dan nilai-nilai syariah kampus.

Rektor ISNJ Bengkalis, Dr. Khodijah Ishak, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas partisipasi mahasiswa dalam program internasional tersebut.

“Keikutsertaan mahasiswa ISNJ dalam KKM di KBRI Malaysia menjadi bukti bahwa mereka memiliki kualitas dan kapasitas untuk bersaing di tingkat global. Selain membawa nama baik kampus, mereka juga membawa misi dakwah dan pendidikan yang mencerminkan nilai-nilai Islam dan budaya Melayu,” ujarnya.

Selama berada di Kuala Lumpur, mahasiswa ISNJ akan mengikuti berbagai kegiatan pengabdian dan pembelajaran, di antaranya:

- Pengenalan Budaya Nusantara di Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL)
- Pengembangan Jiwa Wirausaha Berbasis Nilai Islam dan Budaya Melayu
- Sekolah Ramah Anak dan Lingkungan
- Peningkatan Literasi dan Numerasi melalui Pembelajaran Kreatif dan Interaktif
- Pelestarian Budaya Melayu serta Nilai Kebangsaan di Komunitas SIKL

Program KKM Internasional ini merupakan wujud nyata implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian masyarakat dan pengembangan wawasan global mahasiswa. Melalui kegiatan ini, ISNJ Bengkalis berkomitmen untuk memperluas jejaring kerja sama akademik dengan berbagai lembaga pendidikan di luar negeri.

Keberangkatan mahasiswa ini menandai langkah konkret ISNJ Bengkalis dalam mencetak generasi intelektual muslim yang berkarakter, adaptif, dan siap menjadi agen perubahan di kancah internasional. (*)

Terkini